EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Persepsi Dosen Fikih Muamalah UIN Antasari tentang Penerapan Kode Unik di Online Shop

Hakim, Soraya Salsabella (2020) Persepsi Dosen Fikih Muamalah UIN Antasari tentang Penerapan Kode Unik di Online Shop. Skripsi, Syariah.

This is the latest version of this item.

[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (327kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (988kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (344kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (724kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (694kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (237kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (820kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (329kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (449kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan hasil penelitian lapangan tentang “Persepsi Dosen Fikih Muamalah UIN Antasari tentang Penerapan Kode Unik di Online Shop” Berdasarkan hasil penelitian dari skripsi Sri julianti yang berjudul “Hukum Jual Beli Online dengan Kode sebagai harga Perspektif Yusuf Al-Qaradhawi (Studi Kasus : Online shop @FAMAS.STUFF)” peneliti tersebut menyatakan bahwa Yusuf AlQaradhawi berpendapat, penetapan harga yang mengandung unsur kedzaliman dan unsur penipuan adalah haram. Karena hal peneliti tertarik untuk meneliti persepsi dosen fikih muamalah di UIN Antasari Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Dosen Fikih Muamalah UIN Antasari Banjarmasin tentang penerapan kode unik di online shop. Penelitian ini merupakan penelitian jenis hukum empiris yang bersifat kualitatif. Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara. Setelah data terkumpul kemudian diolah melalui proses editing, kategorisasi, dan deskripsi. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: dari 4 (empat) dosen yang memberikan persepsi tentang kode unik bahwa, keridhaan para pihak diperlukan dalam akad, kalau tidak ada keridahaan maka artinya terpaksa. Kalau kode unik itu diminta oleh penjual dan disetujui oleh pembeli maka unsur saling ridhanya terpenuhi. Kode unik yang diterapkan oleh penjual kepada pembeli berdasarkan suka sama suka karena pembeli sudah tahu bahwa penjual menerapkan kode unik, jadi dari segi keikhlasan pembeli, hukumnya sah saja apabila pembeli iklhas dan ridha dengan transaksi tersebut.

Item Type: Skripsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Users 6417 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2021 01:03
Last Modified: 09 Feb 2021 01:03
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/15338

Available Versions of this Item

  • Persepsi Dosen Fikih Muamalah UIN Antasari tentang Penerapan Kode Unik di Online Shop. (deposited 09 Feb 2021 01:03) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item