Astuti, Tri Wahyu (2021) Pelaksanaan Program Supervisi Akademik di Sekolah Unggul (Studi Kasus di MAN Kotawaringin Barat). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (139kB)
	Text AWAL.pdf Download (658kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (495kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB)
	Text BAB III.pdf Download (370kB)
	Text BAB IV.pdf Download (393kB)
	Text BAB V.pdf Download (235kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Fokus masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah Pelaksanaan Program Supervisi Akademik di Sekolah Unggul di MAN Kotawaringin Barat. Supervisi akademik adalah suatu proses yang berkelanjutan yang memberikan inspirasi, makna, membantu, unpan balik, dan semangat terhadap tujuan pendidikan. Dalam pelaksanaan program supervisi meliputi: teknik, pembinaan, pemantauan, dan penilaian pelaksanaan program supervisi akademik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan subjek dalam penelitian ini kepala sekolah dan tenaga pendidik yang ada di MAN Kotawaringin Barat. Objek dalam penelitian ini adalah meneliti tentang proses dan hasil pelaksanaan program supervisi akademik di sekolah unggul di MAN Kotawaringin Barat. Proses analisis data mulai menelaah seluruh data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan pelaksanaan program supervisi akademik di sekolah unggul di MAN kotawaringin Barat. Hasil penelitian ini yaitu pada proses pelaksanaan program supervisi akademik di MAN Kotawaringin barat, (1) Menggunakan dua teknik yaitu teknik individu dan teknik kelompok. Teknik individu yaitu, pendekatan personal (personal approach), observasi kelas, kunjungan kelas, pertemuan individu, dan menilai diri sendiri. Teknik kelompok melalui Forum FGD (Forum Group Discussion). (2) Pembinaan dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan media untuk memudahkan guru melakukan supervisi akademik kepada siswa. (3) Pemantauan berupa pengawasan internal kepala madrasah secara penuh dimana kepala madrasah benar-benar memantau keaktifan guru dalam mengajar melalui jurnal kelas, setiap bulan meneliti kelas-kelas yang kosong dan mempercayai salah satu siswa untuk mencatat bagi guru yang sering tidak masuk kelas. (4) Penilaian dilakukan dengan mencatat setiap kasus guru di Buku Binaan Aparatur Sipil Negara. Penilaian ini dilakukan dengan kunjungan kelas dan pertemuan individu. Kegiatan penilaian ini lakukan dengan terjadwal atau bisa juga tak terjadwal sesuai dengan situasi dan kondisi.

Actions (login required)

View Item