Rahmah, Nidaur (2021) Kemampun Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Penyusunan Soal Berbasis Kurikulum 2013 di SMAN dan SMKN Kota Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (826kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (117kB)
	Text BAB I.pdf Download (229kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB)
	Text BAB III.pdf Download (195kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (74kB)
	Text BAB VI.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (519kB)

ABSTRAK

Kenyataan yang ada pada guru PAI dalam menyusun soal ada yang merubah dan mengambil soal di LKS dan kebanyakan guru tidak melakukan pengujian kualitas soal terlebih dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik, sehingga tidak diketahui tingkat validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan efektivitas pengecoh pada masing-masing soal. Hal inilah yang mendorong penulis ingin melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui Kemampuan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam penyusunan soal berbasis kurikulum 2013 di SMAN dan SMKN Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah naskah soal dan lembar jawaban siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA dan SMK Negeri. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan guru dalam penyusunan soal berbasis Kurikulum 2013 melalui analisis daya beda, fungsi pengecoh, kesukaran item, validitas dan reliabilitas soal pada soal Ulangan Akhir Semester tahun 2017/2018 yang terdiri dari 50 butir soal, 40 butir soal dan 30 butir soal masing-masing setiap sekolah berbeda. Teknik pengumpulan data yakni dengan dokumentasi kisi-kisi soal, naskah soal, kunci jawaban, lembar jawaban siswa, data tersebut kemudian di analisis menggunakan Program Aplikasi Anboso. Analisa data dapat diperoleh bahwa rata-rata kemampuan guru dalam menyusun soal sudah tinggi di SMAN dan SMKN kota Banjarmasin dan hasil uji validitas sudah tinggi karena banyak soal yang valid dari pada soal yang tidak valid, serta uji data reliabilitas sudah realibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dilihat dari daya beda, soal pilihan ganda dengan jumlah masing-masing sekolah berbeda yakni 50 soal, 40 soal, 30 soal dengan hasil 7 sekolah menunjukkan bahwa berkualitas baik, namun 6 sekolah lainnya menunjukkan hasil yang tidak baik. (2) Dilihat dari tingkat kesukaran, soal pilihan ganda menunjukkan 2 sekolah memiliki kualitas soal yang baik namun 11 sekolah lainnya belum memiliki kualitas baik. (3) Dilihat dari efektivitas pengecoh, soal pilihan ganda masing-masing berkualitas baik, sedang dan sangat baik. (4) Dilihat dari validitas, soal pilihan ganda dengan masing-masing r tabel yang berbeda memliki kualitas baik yakni valid. (5) Dilihat dari reliabilitas, soal pilihan ganda semuanya memiliki kualitas yang baik.

Actions (login required)

View Item