Zulkarnaen, Zulkarnaen (2015) Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran Melalui Model Pembelajaran Tipe Inquiry Learning Di Kelas VIII Mts. Datu Thalib Pulau Pinang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (409kB) | Preview
Preview	Image Keaslian tulisan.jpg Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Zulkarnaen. 2015. Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran Melalui Model Pembelajaran Tipe Inquiry Learning Di Kelas VIII Mts. Datu Thalib Pulau Pinang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin. Pembimbing: Dr. M. Sabirin, M.Si Kata Kunci: Motivasi, Hasil belajar, Model Pembelajaran Tipe Inquiry Learning Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VIII semester II pada MTs Datu Thalib untuk mata pelajaran Matematika dengan menggunakan model pembelajaran tipe inquiry learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Pada setiap siklus yakni siklus I dan siklus 2 terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Datu Thalib pada semester genap tahun ajaran 2014/2015, dengan jumlah peserta didik 28 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Motivasi peserta didik mengalami peningkatan dan sudah mencapai indikator keberhasilan minimal 65% peserta didik mengalami peningkatan motivasi belajar dengan kategori baik. Akhir siklus 1 rata-rata motivasi siswa hanya sebesar 51,23% sedangkan akhir siklus 2 motivasis peserta didik sudah mencapai kategori baik dengan persentase 74,89% Jika pada siklus 1 masih ada beberapa komponen yang harus ditingkatkan yaitu ketepatan waktu hadir peserta didik yang tergolong sangat rendah maka pada akhir siklus 2 kehadiran siswa telah mengalami kemajuan yang cukup sigifikan. (2) Hasil belajar peserta didik secara juga mengalami peningkatan, pada akhir siklus 1 masih terdapat lebih dari 80% siswa yang nilainya di bawah 65, pada akhir siklus 2 hasil belajar siswa yang telah mencapai diatas standar berada pada kisaran 85%.

Actions (login required)

View Item