Mursyada, Ahmad (2015) Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas VIII Dalam Mengeja Kosakata Homophone Dengan Teknik Drilling di MTs. Hayatul Islam Pemurus Tahun Pelajaran 2014-2015. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text keaslian tulisan.pdf Download (219kB) | Preview

ABSTRAK

Ahmad Mursyada, 2015. Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas VIII Dalam Mengeja Kosakata Homophone Dengan Teknik Drilling di MTs. Hayatul Islam Pemurus Tahun Pelajaran 2014-2015. Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin. Pembimbing:Puji Sri Rahayu, MA. Kata Kunci: Mengeja kosakata, homophone, teknik drilling Banyak siswa di kelas VIII di MTs. Hayatul Islam kurang penguasaan pengejaan kosa kata bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang seadanya. Proses pembelajaran sebagian besar dilakukan dengan menjelaskan dan latihan kepada siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan teknik drilling kartu kosa kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengeja kosa kata siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi pembelajaran guru, observasi aktifitas kerja kelompok siswa serta tes formatif. Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan teknik persentase. Setting penelitian adalah siswa kelas VIII berjumlah 29 orang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus pertama terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik drilling dapat meningkatkan kemampuan mengeja kosa kata siswa dan aktifitas siswa dalam topik pembahasan tentang kosa kata homophone di MTs. Hayatul Islam Pemurus. Ini dibuktikan dari hasil tes formatif pada siklus I pertemuan ke 2 nilai rata-rata kelasnya adalah 58,17 dengan perincian 44,82% yang sudah menuntaskan kinerja ketuntasan minimum sekolah dan 55,18% yang belum menuntaskan pembelajaran (16 orang). Siklus II hasil nilai tes formatif nilai rata-ratanya meningkat yaitu 76,58 atau 100% siswa sudah dapat menuntaskan kriteria minimum sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik drilling berpengaruh positif terhadap kemampuan mengeja kosa kata bahasa Inggris siswa dalam topik pembahasan tentang kosa kata homophone. Bertolak dari temuan ini dikemukakan beberapa saran agar guru menggunakan teknik drilling untuk meningkatkan kemampuan mengeja kosa kata bahasa Inggris.

Actions (login required)

View Item