Afifah, Afifah (2015) PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMA DI KECAMATAN PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT. Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (458kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (539kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (779kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (256kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi minimnya PAI pada sekolah umum yang hanya mengandalkan 2-3 jam pelajaran seminggu di kelas, apabila PAI hanya diberikan pada saat pembelajaran di kelas, maka paling banter hanya bisa mencapai aspek knowing dan doing tanpa bisa mencapai aspek being, oleh karenanya diperlukan solusi yang signifikan yaitu selain PAI diberikan melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler, juga harus diberikan melalui kegiatan ekstrakurikuler agar tujuan dan kompetensi PAI (aspek knowing, doing dan being) dapat tercapai. Fokus penelitian meliputi; 1. Program kegiatan ekstrakurikuler PAI apa saja yang direncanakan 2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI 3.Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatannya. Penelitian ini menggunakan analisis deskrtiptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan data tentang program, pelaksanaan serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMA di Kecamatan Pelaihari Hasil penelitian menunjukkan 1. Program kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMAN1 Pelaihari yaitu pesantren kilat, ibadah ramadhan, PHBI, Rohis,wisata rohani dan pengajian, Program SMA PGRI meliputi pesantren kilat, ibadah ramadhan,PHBI, wisata rohani dan pengajian. Program SMA Dua Desember meliputi pesantren kilat, ibadah ramadhan dan PHBI. 2. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMA di Kecamatan Pelaihari berada pada kategori baik. 3. Faktor internal yang mendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI pada ketiga SMA di kecamatan Pelaihari meliputi letak sekolah yang strategis, adanya alquran terjemah, peran kepala sekolah, peran guru PAI dan dominannya jumlah peserta didik yang beragama Islam, sedangkan mushalla dan aula hanya terdapat pada SMAN 1 Pelaihari, adanya ruang pertemuan hanya ada pada SMA PGRI. Sedangkan faktor eksternal yang mendukung pada ketiga SMA tersebut adalah adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan tokoh agama atau masyarakat. Faktor internal yang menghambat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PAI pada ketiga SMA yaitu adanya kesulitan peserta didik dalam melafalkan dan menghafalkan doa yang berbahasa Arab, adanya peserta didik yang beragama non muslim pada beberapa kelas, kurangnya pemahaman peserta didik tentang makna pentingnya shalat juhur berjamaah pada SMAN 1 Pelaihari, belum adanya bangunan mushalla sebagai sarana ibadah dan belum adanya kepengurusan sub seksi rohis pada SMA PGRI dan SMA Dua Desember.

Actions (login required)

View Item