Djuhairiyah, Djuhairiyah (2009) Peningkatan Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (165kB) | Preview

ABSTRAK

Djuhairiyah. 2009. PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN SUNGAI BILU 2 BANJARMASIN TIMUR. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (1) Drs. Hasbullah, M.Si, (2) Drs. Suriagiri, M.Pd. Belajar merupakan proses yang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Motivasi sebagai faktor intenal mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung siswa untuk melakukan aktivitas belajar. penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan strategi role playing. Penelitian mengambil lokasi di SDN Sungai Bilu 2 kecamatan Banjarmasin Timur dengan metode penelitian tindakan kelas (classroom actions research), dengan menggunakan teknik pengambilan data secara kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas lima sebanyak 31 orang, serta objek yang diteliti adalah peningkatan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantatif yang terdiri dari data hasil lembar observasi, jurnal mengajar dan tes hasil belajar, selanjutnya dianalisis secara deskriftif kualitatif. Hasil penilitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi role playing sangat efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), karena strategi ini menuntut keaktifan dan kreativitas siswa sehingga siswa akan lebih antusias dan ceria serta belajar dengan rileks, dan ini memudahkan siswa untuk memahami pelajaran dengan baik. Dan ini dapat dilihat dari hasil analisis evaluasi akhir yaitu siswa memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 77. Keterlaksanaan rencana pembelajaran dengan strategi role playing selama 2 siklus terjadi peningkatan dari 77 % (siklus I) menjadi 81 % (siklus II), dan hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan strategi yang tepat akan membuat siswa menjadi lebih termotivasi, berminat, aktif dan kreatif sehingga pembelajaran menjadi efektif.

Actions (login required)

View Item