Hasanah, Laila Rahmaniatul (2021) Pelaksanaan Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri Banjarbaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (249kB)
	Text AWAL.pdf Download (790kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (316kB)
	Text BAB I.pdf Download (701kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB)
	Text BAB III.pdf Download (588kB)
	Text BAB IV.pdf Download (843kB)
	Text BAB V.pdf Download (223kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri Banjarbaru yang meliputi proses pelaksanaan, waktu pelaksanaan, jumlah setor hafalan, faktor pendukung dalam menghafal dengan di adakannya wisuda bagi santriwati yang telah meng khatam kan hafalannya 30 jus serta pemberian sertifikat sebagai penghargaan, serta faktor penghambat yang berasal dari individu masingmasing penghafal seperti rasa malas, waktu yang kurang banyak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang bertujuan dengan terjun ke tempat penelitian langsung (kelapangan) untuk menggali dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan mengenai Pelaksanaan Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri Banjarbaru. Adapun subjek dalam penelitian ini ada 2 orang ustadz, 1 orang ustadzah dan 3 santriwati yang mengikuti program tahfidz di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri. Teknik yang di gunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pelaksanaan Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri Banjarbaru berjalan cukup baik sampai saat ini. Dengan antusias santriwati yang terus tekun dalam menghafalkan ayat demi ayat Al-Qur’an. Ustadz yang selalu memotivasi dalam pelaksanaan program tersebut, sehingga berhasil menjadikan santriwati yang khatam menghafal 30 jus. Asrama khusus yang di berikan untuk santriwati yang mengikuti program tersebut menjadikannya menjadi lebih fokus karena dalam satu ruangan berkumpul dengan sesama penghafal Al-Qur’an. Hanya saja dari pihak yayasan belum mendapatkan orang yang tepat untuk menjadi pembimbing tambahan dalam proses setor hafalan dan ustadzah yang mengawasi setiap kegiatan muraja’ah santriwati yang mengikuti program tahfidz Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item