Anjarwasih, Meliana (2021) Pembinaan Ibadah Shalat Fardhu Kepada Anak di Lingkungan Keluarga Kelurahan Belitung Utara Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (3MB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (148kB)
	Text BAB I.pdf Download (371kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)
	Text BAB III.pdf Download (194kB)
	Text BAB IV.pdf Download (523kB)
	Text BAB V.pdf Download (160kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (374kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Pembinaan ibadah shalat fardhu dalam lingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap pelaksanaan ibadah shalat fardhu anak sehari-hari. Sehingga orang tua memiliki peran untuk membimbing dan membina ibadah shalat fardhu anak agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Dengan adanya dorongan dari orang tua, maka dapat membantu anak dalam melaksanakan ibadah shalat fardhu. Disamping itu disebabkan kesibukan orang tua yang dalam kesehariannya dihabiskan dengan bekerja dan lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi pembinaan ibadah shalat fardhu anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembinaan Ibadah Shalat Fardhu Kepada Anak di Lingkungan Keluarga kelurahan Belitung Utara Kota Banjarmasin serta faktor yang medukung dan menghambatnya. Jenis penelitian yang dilakukan disini adalah penelitian lapangan atau field research. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 keluarga (orang tua) yang mendidik anaknya yang berusia 6-12 tahun dan masyarakat di lingkungan Kelurahan Belitung Utara dan yang menjadi objek penelitian ini adalah pembinaan ibadah shalat fardhu kepada anak di lingkungan keluarga serta faktor yang mendukung dan menghambatnya. Pada pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik sebagai berikut: observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian semua data yang terkumpul diproses melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi serta simpulan. Hasil dari penelitian ini adalah cara yang digunakan orang tua dalam pembinaan ibadah shalat fardhu kepada anak di lingkungan keluarga Kelurahan Belitung Utara yaitu keteladanan dengan memberikan contoh langsung, pembiasaan yang sebelumnya diiringi dengan memberi keteladanan terlebih dahulu, nasihat dengan mengajak anak bercerita sambil diselipi nasihat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak, pengawasan agar anak lebih disiplin dalam melaksanakan shalat fardhu, dan perhatian berupa hukuman atau ganjaran seperti pujian atau hadiah agar anak taat melaksanakan ibadah shalat fardhu. Selain itu terdapat beberapa faktor yang mendukung pembinaan ibadah shalat fardhu yaitu: latar belakang pendidikan orang tua yang berasal dari Sekolah Menengah Atas, Pondok Pesantren dan Sarjana IAIN Antasari menjadi salah satu penunjang dalam pembinaan ibadah shalat fardhu kepada anak, adanya sarana dan prasarana yang memadai seperti sekolah berbasis agama dan TPA membuat anak mudah dan nyaman menerima pendidikan agama yang diajarkan terutama tentang shalat fardhu, banyaknya kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat dan jarak tempat tinggal dengan masjid dan TPA yang tidak terlalu jauh memungkinkan mereka untuk melaksanakan shalat berjamaah dan orang tua mudah mengawasi anak ketika belajar di TPA dan adanya dorongan dari orang tua dengan memberikan contoh yang baik dan memotivasi anak akan memberikan kesan dan membuat anak semangat dalam melaksanakan ibadah shalat fardhunya Serta faktor yang menghambat pembinaan ibadah shalat fardhu ialah: orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya membuat anak lebih sering bermain sendiri karena kurangnya perhatian dan anak terlalu asik bermain gadget sehingga mulai kecanduan membuatnya lupa dan lalai akan ibadah shalat fardhunya.

Actions (login required)

View Item