Nisa, Aulia Choirun (2021) IMPLEMENTASI AKAD WADI’AH PADA PRODUK SIMPANAN LEBARAN DI BMT KHAIRUL IKHWAN MARTAPURA. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text SURAT KEASLIAN TULISAN.pdf Download (292kB)
	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (368kB)
	Text BAB I.pdf Download (517kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB)
	Text BAB III.pdf Download (377kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (354kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

BMT Khairul Ikhwan Martapura merupakan salah satu lembaga keuangan non bank yang dalam mengelola manajemennya berdasarkan prinsip syariah dan bertujuan agar terhindar dari praktek riba yang diharamkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Akad Wadiah dan Implementasinya pada produk Simpanan Lebaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode pengumpulan data secara deskriptif kualitatif dengan melakukan survei kelapangan langsung melalui sumber-sumber yang ada. Pengumpulan data juga dilakukan dengan wawancara (interview) yaitu melakukan tanya jawab langsung kepada pihak yang berwenang dari perusahaan yang diteliti untuk dapat melengkapi data maupun informasi yang lebih akurat. Subjek dalam penelitian ini adalah Pengelola BMT dan Anggota Simpanan Lebaran BMT Khairul Ikhwan Martapura. Sedangkan penelitian ini dilakukan di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem akad wa’diah di BMT Khairul Ikhwan menggunakan Akad Wadi’ah Yad-Dhamanah, BMT bertindak sebagai penerima titipan tidak ada kewajiban untuk memberikan imbalan bahkan keuntungan yang diperoleh dari hasil pemanfaatan barang titipan tersebut dan BMT dapat mengenakan biaya penitipan barang tersebut. Namun atas kebijakan BMT memberikan bonus sebagai bentuk promosi untuk menarik minat Anggota penabung lebih banyak. Implementasi akad wadi’ah pada produk Simpanan Lebaran di BMT khairul Ikhwan sudah sesuai dengan tabungan pada umumnya, tetapi dalam ketentuan tabungan tersebut BMT memberikan kesepakatan pada penabung bahwa uang simpanannya hanya dapat ditarik secara penuh setelah satu tahun menabung dan pada saat memasuki bulan Ramadhan maupun menjelang lebaran.

Actions (login required)

View Item