Astuti, Nor Asma (2010) Aplikasi Saving Dalam Konsep Utility (Perspektif Ekonomi Islam). Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text Bab I.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (273kB) | Preview

ABSTRAK

Nor Asma Astuti. 2010. Aplikasi Saving Dalam Konsep Utility (Perspektif Ekonomi Islam) Skripsi, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Dr. H. Ma’ruf Abdullah, SH., MM., (II) Zainal Muttaqin, M. Ag. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa saving (menabung) atas pendapatan terlupakan dalam pembentukan utility seorang konsumen. Padahal Islam sangat menganjurkan dan memberikan rahmat kepada umatnya apabila ia menabung atau menyimpan hartanya untuk berjaga-jaga pada masa-masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi saving (menabung) dalam membentuk utility seseorang dalam kegiatan konsumsinya. Meliputi pengertian dan aspek-aspek saving yang dapat membentuk utility seseorang dalam kegiatan konsumsinya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach) dalam bidang ekonomi yang berskala mikro. Karenanya untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan survei keperpustakaan untuk menginventarisir bahan pustaka yang memuat kajian masalah yang diteliti pada beberapa perpustakaan dan bebagai web internet. Melalui teknik analisis kualitatif penelitian ini menghasilkan temuan bahwa saving (menabung) ternyata merupakan kegiatan yang mendukung utilitas seseorang ketika melakukan kegiatan konsumsi walaupun menabung tidak secara langsung memberi tambahan nilai guna atas barang yang dikonsumsi oleh konsumen tersebut, namun utilitas itu muncul pada rasa aman dan kepuasan konsumen ketika ia mampu menyisihkan sebagian pendapatannya pada masa sekarang untuk masa depan. Selanjutnya perilaku menabung tidak hanya ditentukan oleh pertimbangan ekonomi. Ada unsur lain, seperti tingkat kompetitif standar kehidupan yang harus dipelihara, atau usaha yang dilakukan untuk mengikuti gaya hidup orang lain, atau setidaknya mengikuti norma sosial tertentu baik perilaku ataupun penampilan dan semacamnya. Namun lebih merupakan gejala individual konsumen sebagai manusia yang cenderung ingin memenuhi kebutuhan spikologisnya seperti perasaan puas, kebahagiaan dan sebagainya.

Actions (login required)

View Item