Fahmi, Muhammad (2020) NILAI-NILAI DAKWAH DALAM BUDAYA BATAPUNG TAWAR DI DESA LOK BAINTAN KECAMATAN SUNGAI TABUK. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .pdf Download (281kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (195kB)
	Text BAB I.pdf Download (445kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	Text BAB III.pdf Download (229kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V .pdf Download (329kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (432kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Tradisi batapung tawar adalah salah satu budaya Banjar yang telah diakulturasikan dengan budaya Islam yang sampai sekarang masih berkembang di masyarakat dan masih dilaksanakan dalam berbagai perayaan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana prosesi kegiatan batapung tawar dan jenis perayaan yang di dalamnya terdapat tradisi batapung tawar yang diaksanakan masyarakat serta nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam tradisi batapung tawar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah beberapa orang masyarakat di Desa Lok Baintan dan Desa Sungai Tandipah Kecamatan Sungai Tabuk yang masih melaksanakan tradisi batapung tawar dan objek dalam penelitian ini adalah jenis perayaan yang di dalamnya terdapat tradisi batapung tawar dan nilai-nilai dakwah yang terkandung di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) kegiatan masyarakat dalam melaksanakan tradisi batapung tawar yaitu: memohon keselamatan dunia akhirat, mendapat keberkahan hidup, mengikuti dan melestarikan budaya orang bahari, ungkapan rasa syukur, meminta diberikan panjang umur, memohon perlindungan dari segala bentuk marabahaya dan musibah, memohon ketenangan hidup dan ketentraman hati dan memberi semangat kehidupan. (2) jenis perayaan yang didalamnya terdapat budaya batapung tawar yaitu: selamatan kelahiran anak, selamatan rumah (tajak tiang), bamandi-mandi menjelang pernikahan, atau saat hamil, batasmiyah (pemberian nama pada anak), mulud (maulidan), bayun anak atau bapalas bidan, membuka lahan baru, bercocok tanam dan memetik hasil tani, mandikan pusaka dan alat musik, pergi merantau, pergi haji dan menyambut datang haji, menyambut tamu agung, meresmikan gedung baru, acara sunatan, mendapat barang baru, bantar jujuran, (pernikahan), dan sebagainya. (3) nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam tradisi batapung tawar meliputi, sifat-sifat penting dan berguna bagi manusia yang merupakan cerminan segala penyampaian ajaran agama Islam, baik ajaran berupa yang berisi syariah, akidah, dan akhlak, maupun seruan tingkah laku bagi kerohanian manusia yang bersifat statis dan mutlak kebenarannya suatu masyarakat yang dipandang berharga dalam melaksanakan kegiatan budaya batapung tawar.

Actions (login required)

View Item