Nasyafia, Dea (2022) PENERAPAN PENGHAFALAN AL-QUR’AN UNTUK ANAK USIA DINI (STUDI KASUS PADA ORANG TUA YANG BERSTATUS SEBAGAI ANGGOTA JAMAAH TABLIGH KOTA BANJARMASIN). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (180kB)
	Text AWALAN SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (683kB)
	Text ABSTRAK SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (295kB)
	Text BAB I SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (409kB)
	Text BAB II SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)
	Text BAB III SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (262kB)
	Text BAB IV SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (1MB)
	Text BAB V SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (180kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (245kB)
	Text LAMPIRAN SKRIPSI DEA NASYAFIA 180101080355.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penghafalan al-Qur’an untuk anak usia dini dinilai sangat baik secara kognitif, menambahkan kemampuan intelektual, bahasa sekaligus agama dan moral. Selain itu, al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam dan merupakan sumber dasar bagi segala ilmu. Penghafalan al-Qur’an untuk anak usia dini dinilai tidak menyalahi fitrah anak namun orang tua harus memperhatikan kemampuan anak. Maka orang tua harus merancang penerapan penghafalan al-Qur’an sedemikian rupa agar menarik dan memicu semangat serta keinginan anak. Para orang tua yang berstatus sebagai anggota Jamaah Tabligh dinilai berhasil dalam penerapan penghafalan al-Qur’an untuk anak usia dini. Maka keberhasilan itu lah yang perlu untuk diketahui sehingga orang tua lainnya dapat menerapkannya pula. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan penghafalan al�Qur’an untuk anak usia dini oleh orang tua yang berstatus sebagai anggota Jamaah Tabligh dan mengetahui motivasi orang tua dalam penghafalan al-Qur’an anak. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sebanyak 3 anak berusia 4-8 tahun dan 3 orang tua yang berstatus sebagai anggota Jamaah Tabligh wilayah Banjarmasin yang menjadi subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian dapat diketahui bahwa orang tua menerapkan penghafalan al-Qur’an melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan yaitu merumuskan tujuan, pemilihan materi, pemilihan sumber dan media, rancangan kegiatan, serta rancangan penilaian. Pelaksanaan terdiri dari kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup, serta penggunaan metode dan strategi. Evaluasi dilakukan dengan penilaian yaitu setoran. Sedangkan motivasi orang tua dalam penghafalan al-Qur’an dilakukan dengan mensuasanakan anak dengan lingkungan menghafal al-Qur’an baik lingkungan di dalam rumah maupun lingkungan di luar rumah. Artinya yang mempengaruhi semangat dan hal yang memotivasi anak bersifat ekstrinsik. Sejalan pula dengan teori dua faktor yaitu faktor hygiene (ekstrinsik) dimana motivasi anak dipengaruhi oleh kondisi organisasi atau kondisi lingkungan.

Actions (login required)

View Item