Setiawan, Denny (2022) MANAJEMEN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 23 BANJARMASIN. Skripsi, Tabiyah dan Keguruan.

	Text SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (107kB)
	Text AWAL DENNY S.pdf Download (537kB)
	Text ABSTRAK DENNY S.pdf Download (7kB)
	Text BAB I DENNY S.pdf Download (301kB)
	Text BAB II DENNY S.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	Text BAB III DENNY S.pdf Download (155kB)
	Text BAB IV DENNY S.pdf Download (360kB)
	Text BAB V DENNY S.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DENNY S.pdf Download (119kB)
	Text LAMPIRAN DENNY S.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses manajemen kurikulum 2013 di SMP NEGERI 23 Banjarmasin meliputi proses pelaksanaan, implementasi, dan evaluasi kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP NEGERI 23 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan tenaga pendidik (guru). Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini mengacu pada analisis kualitatif menurut Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah proses manajemen kurikulum 2013 meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi kurikulum dan permasalahan manajemen kurikulum 2013. Perencanaan kurikulum dilakukan dengan baik sesuai dengan acuan dari kementerian pendidikan dan sekolah tinggal memodifikasi atau menyederhanakan acuan tersebut sesuai dengan kebutuhan sekolah. Implementasi kurikulum dilaksanakan sesuia dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh kementerian pendidikan. Namun pada hakikatnya implementasi kurikulum 2013 di SMP NEGERI 23 Banjarmasin ini yaitu usaha untuk menyederhanakan kurikulum yang sebelumnya yang telah diterapkan. Yang tujuannya untuk mengasah kemampuan siswa atau murid dalam hal mnegamati, bertanya, bernalar, dan memaparkan yang diperolehnya setelah pembelajaran dikelas. Evaluasi kurikulum 2013 dilakukan dengan beberapa fase yaitu ulangan harian/kuis, ulangan tengah semester (UTS), ulangan akhir semester (UAS), hingga dilakukanya juga penilaian terhadap sikap dan perilaku siswa atau peserta didik. Lalu dalam evaluasi ini para guru juga dapat melihat sampai sejauh mana kemampuan siswa selama proses belajar mengajar selama di bangku pendidikan dan ini sangat membantu para guru disekolah. Untuk mengantarkan siswa dan siswinya dalam menentukan keterampilannya yang ada pada dirinya. Permasalahan yang dihadapi yaitu kurangnya tenaga pengajar dan fasilitas sarana pra sarana atau fasilitas penunjang keberhasilan belajar. Oleh karena itu pemerintah sebelum melakukan pembenahan atau pemberlakuan suatu kurikulum alangkah baiknya memahami dengan betul kondisi sekolah tersebut.

Actions (login required)

View Item