Fauzana, Nada (2022) Kajian Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (247kB)
	Text AWAL.pdf Download (752kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (181kB)
	Text BAB I.pdf Download (663kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (479kB)
	Text BAB IV.pdf Download (657kB)
	Text BAB V.pdf Download (195kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (17MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) cara pemanfaatan kelapa (Cocos nucifera L.) masyarakat Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, (2) kajian etnobotani kelapa (Cocos nucifera L.) masyarakat Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan (3) validitas buku saku yang dikembangkan berdasarkan kajian etnobotani kelapa (Cocos nucifera L.). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) berbasis kajian lapangan (penelitian lapangan), dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Hasil penelitian lapangan dikembangkan menjadi produk buku saku. Sumber data adalah responden, informan, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian yaitu masyarakat Desa Sungai Kupang memanfaatkanbatang kelapa sebagai jembatan penghubung, tempat duduk, dan sayur umbut kelapa. Daun untuk membuat kulit ketupat, janur kuning, dan atap. Bunga untuk acara siraman, buah sebagai piduduk, sabut sebagai media tanam anggrek, tempurung sebagai bahan bakar, daging buah sebagai es kelapa dan kelapa parut, air kelapa sebagai obat, tunas sebagai hantaran.Kajian botani kelapa yaitu habitusnya pohon, periodisitas pirenial, dan akarnya serabut. Kajian etnofarmakologi, kelapa dimanfaatkan untuk pengobatan. Kajian etnoantropologi, masyarakat mempercayai kelapasebagai suatu keperluan saat acara adat. Kajian etnoekonomi, kelapa diperjualbelikan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.Kajian etnolinguistik, tidak diketahui asal muasal nama kelapa karena nama kelapa sudah diketahuisecara turun temurun. Kajian etnoekologi, kelapa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di Desa Sungai Kupang karena faktor lingkungan yang mendukung. Hasil akhir persentase uji validitas ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa validitas buku saku secara keseluruhan mencapai persentase 83,595% dengan kategori valid.

Actions (login required)

View Item