Zahra, Alfiya (2022) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTIONS TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS MATERI PECAHAN KELAS V DI MIN 3 PULANG PISAU. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (148kB)
	Text AWAL SKRIPSI .pdf Download (916kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (857kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	Text BAB III.pdf Download (828kB)
	Text BAB IV.pdf Download (487kB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Kurangnya komunikasi matematis dalam pembelajaran dikarenakan peserta didik terutama ditingkat SD/MI menganggap matematika merupakan pelajaran sulit dan menakutkan tapi semua itu dapat teratasi jika guru menggunakan strategi yang tepat seperti model pembelajaran active learning tipe role reversal questions. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran active learning tipe role reversal questions pada materi pecahan kelas V di MIN 3 Pulang Pisau, mengetahui komunikasi matematis pembelajaran konvensional pada materi pecahan kelas V di MIN 3 Pulang Pisau, mengetahui perbedaan antara komunikasi matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran active learning tipe role reversal questions dengan pembelajaran konvensional pada materi pecahan kelas V di MIN 3 Pulang Pisau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen dan desain penelitian nonequivalent control group desain. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas V di MIN 3 Pulang Pisau. Penarikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yang disajikan dengan tabel yaitu perhitungan mean, perhitungan persentase dan menggunakan statistik inferensial dianalisis dengan menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan hipotesis menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran active learning tipe role reversal questions memperoleh nilai rata-rata tes akhir sebesar 73,37 yakni dikualifikasi tinggi. Kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata tes akhir sebesar 66,37 kualifikasi tinggi tetapi pada penelitian ini terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan komunikasi matematis antara menggunakan model pembelajaran active learning tipe role reversal questions dengan model pembelajaran konvensional setelah dilakukan uji T.

Actions (login required)

View Item