Herliyani, Herliyani (2022) STUDI KASUS MASALAH KEWARISAN KARENA TRADISI HAUL DI KECAMATAN JARO KABUPATEN TABALONG. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (347kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (428kB)
	Text BAB I.pdf Download (724kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB)
	Text BAB III.pdf Download (238kB)
	Text BAB IV.pdf Download (673kB)
	Text BAB V.pdf Download (230kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di beberapa Desa di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong dilatarbelakangi tradisi yang telah lama hidup di tengah-tengah masyarakat mengenai pembagian waris yang mengandung pengurangan harta warisan yang dikhususkan untuk pelaksanaan haul. Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami konsep, pengaruh dan kajian hukum Islam serta hukum Adat terkait pemotongan jumlah harta warisan yang telah diterapkan oleh masyarakat di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong untuk pelaksanaan haul yang dilaksanakan oleh ahli waris yang menjaga harta khusus tersebut. Skripsi ini adalah studi kasus hukum empiris yang dilakukan melalui observasi lapangan (field research) dengan metode kualitatif deskriptif. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan instrumen wawancara guna mengamati kondisi masyarakat secara lebih lanjut. Berdasarkan temuan hasil penelitian di lapangan didapatkan informasi dan gambaran bahwa tradisi haul yang mengharuskan ahli waris yang paling banyak mendapatkan harta warisan untuk harus melaksanakan haul di Kecamatan Jaro adalah karena kebiasaan dan adat istiadat masyarakat. Disamping keharusan untuk melaksanakan haul yang dilaksanakan oleh ahli waris yang paling banyak mendapatkan harta warisan, harta kegiatan haul juga bersumber dari harta pewaris yang pada dasarnya merupakan bagian dari harta warisan yang menyebabkan dampak yang berbeda terhadap ahli waris yang melaksanakan haul tersebut. Pembagian waris di kecamatan Jaro dilakukan berdasarkan kekeluargaan dengan pembagian secara merata kepada ahli waris yang kemudian ditentukan harta untuk kegiatan haul yang diserahkan kepada ahli waris laki-laki atau yang paling tua untuk menyimpan dan mengembangkan harta tersebut dan dipakai untuk kegiatan haul pada setiap tahunnya dan dampak hukum akibat pengurangan harta warisan untuk kegiatan haul ini tentu berpengaruh terhadap hukum waris Islam, mengingat adanya pengurangan bagian ahli waris untuk biaya haul sebagai kewajiban.

Actions (login required)

View Item