Sari, Novita (2022) KONDISI PSIKOLOGIS SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME (STUDI KASUS DI MAN 2 HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (319kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (315kB)
	Text BAB I.pdf Download (644kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	Text BAB III.pdf Download (440kB)
	Text BAB IV.pdf Download (605kB)
	Text BAB V.pdf Download (203kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (922kB)

ABSTRAK

Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan kabupaten terbanyak kasus perceraian di kalsel 21,58%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi Psikologis Siswa Dari Keluarga Broken Home di MAN 2 HST, observasi yang dilakukan ketika bulan Juli-Agustus 2021 di ketahui bahwa MAN 2 HST banyak siswa yang berasal dari keluarga broken home terdapat kurang lebih 4 orang siswa. Guru Bk Merekomendasikan siswa kelas XII IPS2 di karenakan siswa di kelas ini banyak bermasalah. Penelitian studi kasus dengan pendekatan Kualitatif. Terdapat 4 orang siswa dari keluarga broken home namun hanya 3 orang siswa yang bersedia untuk diteliti. Sehingga diambilah subjek penelitian berjumlah 3 orang siswa di kelas XII IPS2 terdiri dari AR, PS dan TN. Objek penelitian ini adalah Kondisi Psikologis Siswa dari Keluarga Broken Home (Studi Kasus di MAN 2 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan). Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan dampak postif yang di dapat subjek AR adalah menjadikan perceraian orang tua sebagai motivasi untuk belajar, lebih mandiri, bertanggung jawab pada diri sendiri dan kondisi emosional anak lebih cepat dewasa dibandingkan anak lainnya. Dampak negatif yang di alami subjek PS dan TN adalah prestasi yang buruk dalam bidang akademik, iri, merasa malu, tertekan, tidak mempunyai motivasi, malas belajar, dan mempunyai ruang lingkup sosial yang kecil.

Actions (login required)

View Item