Azizah, Salma (2022) Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemamapuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Online Siswa Kelas V MIN 6 Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (235kB)
	Text AWAL.pdf Download (380kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (116kB)
	Text BAB I.pdf Download (523kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	Text BAB III.pdf Download (417kB)
	Text BAB IV.pdf Download (447kB)
	Text BAB V.pdf Download (120kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini yaitu pembelajaran yang masih berpusat pada guru saat pembelajaran online dan kemampuan berpikir kritis siswa tergolong rendah, hal ini dilihat ketika guru meminta siswa menyampaikan gagasan bahwa siswa masih malu untuk melakukan presentasi baik individu maupun kelompok saat pembelajaran online dan siswa masih sering mengalami kesulitan untuk menemukan solusi dan memecahkan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Bagaimana implementasi model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Online Siswa Kelas V MIN 6 Banjar. (2) Mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sesudah menggunakan model pembelajaran problem based learning pada pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling tipe purposive sample. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan wawancara. Setelah data terkumpul dilakukan perhitungan statistic yang meliputi rata-rata (mean),standar deviasi, varians, uji normalitas, dan uji homogenitas. Selanjutnya, di analisis menggunakan uji t atau uji U (Mann-Whitney). Pada rumusan masalah yang pertama didapatkan hasil berupa kegiatan pembelajarann guru memberikan stimulus sebelum memulai kegiatan pembelajaran, kemudian siswa akan diorientasikan kepada permasalahan, kemudian guru mengorganisasian siswa untuk belajar, kemudian memulai tahap penyelidikan, kemudian pada tahap mengembangkan dan menyajikan hasil pengamatan, dan pada tahap akhir yaitu evaluasi guru meminta siswa uuntuk menyimpulkan materi. Pada rumusan masalah yang kedua didapatkan hasil berupa adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis, yaitu pada pre-test kelas eksperimen, rata- rata yang diperoleh dari hasil belajar siswa adalah 55,33. Setelah dilakukan treatmen menggunakan model pembelajaran problem based lerning melalui Whats App Group hasil post-test siswa rata-ratanya meningkat sebesar 17,34 menjadi 72,67.

Actions (login required)

View Item