Aprilia, Nurul (2022) Problematika Guru Dalam Pembelajaran Qur’an Hadits Selama Pandemi Covid-19 Di Man Kapuas Man Kapuas. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (98kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (607kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (166kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (331kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (274kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (110kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Proses pembelajaran tentunya tidak lepas dari problematika yang dihadapi. Problematika pembelajaran Qur’an Hadits merupakan sebuah kesenjangan antara harapan dan kenyataan dalam menciptakan peserta didik yang berkompeten dan mampu mengamalkan kandungan ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an maupun Hadits. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja problematika guru dalam pembelajaran Qur’an Hadits selama pandemi Covid-19 di MAN Kapuas dan bagaimana solusi yang dilakukan untuk mengatasi problematika guru tersebut. Metode yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek Penelitian ini adalah guru Qur’an Hadits yang mengajar di MAN Kapuas. Sedangkan objek penelitian ini adalah Problematika guru dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi problematika guru dalam pembelajaran Qur’an Hadits selama pandemi Covid-19 di MAN Kapuas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa problematika guru dalam pembelajaran Qur’an Hadits selama pandemi Covid-19 di MAN Kapuas adalah (a) Pembelajaran yang biasanya tatap muka berubah menjadi daring/online (b) Keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran. (c) Siswa sering terlambat mengumpul tugas dikarenakan sinyal/kuota (d) Tidak dapat menjelaskan materi secara jelas dan terperinci karena menghemat biaya internet siswa (e) Jaringan internet yang terkadang naik turun (f) Media pembelajaran yang digunakan guru dominan monoton yang membuat para murid jenuh dan bosan (g) Tidak semua media yang digunakan dapat diakses oleh peserta didik (h) Pada saat praktik membaca Al-Qur’an maupun hadits ada sebagian yang masih kurang jelas bagi siswanya. Selain itu adapula problematika yang berasal dari luar diri guru (eksternal) salahsatunya adalah sebagian siswa ada yang tidak mampu membeli kouta karena kondisi ekonomi. Adapun solusi yang dilakukan untuk mengatasi problematika guru dalam pembelajaran Qur’an Hadits selama pandemi Covid-19 di MAN Kapuas adalah (a) Mengupayakan pelaksanaan pembelajaran online secara maksimal (b) Mengikuti pelatihan di forum-forum tertentu, mengikuti bimbingan teknologi, mengikuti seminar dan lain-lain (c) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan tugas dengan tenggat waktu (d) Memanfaatkan waktu diluar jam pelajaran untuk diskusi dengan peserta didik secara daring (e) Mengupayakan untuk mencari jaringan yang stabil (f) Membuat media/metode pembelajaran yang efektif dan efisien secara online (g) Menggunakan media yang familiar dan bisa diakses peserta didik (h) Meluangkan waktu untuk mengulang pembelajaran yang kurang jelas menggunakan videocall atau lainnya. Adapula solusi untuk mengatasi problematika yang berasal dari luar diri guru yaitu pihak sekolah akan vi memberikan bantuan berupa uang tunai untuk membeli kouta internet, terlebih lagi pemerintah juga memberikan bantuan kuota internet kepada seluruh siswa.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | Yulianti Herma |
Date Deposited: | 24 Feb 2022 09:57 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 09:57 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/18595 |
Actions (login required)
View Item |