Shodikin, Ahmad (2022) MANAJEMEN PELAKSANAAN MANASIK HAJI MELALUI MEDIA ONLINE DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANJARMASIN TAHUN 2021. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (204kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (256kB)
	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (204kB)
	Text BAB I.pdf Download (637kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB)
	Text BAB III.pdf Download (267kB)
	Text BAB IV.pdf Download (782kB)
	Text BAB V.pdf Download (259kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (536kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Adanya kebijakan untuk melakukan kegiatan atau aktivitas secara online oleh lembaga pemerintahan karena dampak Covid-19, berpengaruh terhadap pelaksanaan manasik haji di Kementerian Agama (kemenag) Kota Banjarmasin. Pelaksanaan manasik haji yang sebelumnya dilakukan secara langsung, kemudian dirubah dengan menggunakan media online yakni melalui aplikasi. Hal ini kemudian menjadi daya tarik Penulis untuk meneliti manajemen pelaksanaan manasik haji melalui media online tersebut, Mengingat manasik haji melalui media online ini merupakan hal yang baru dalam pelaksanaannya sehingga memungkinkan terjadi beberapa problem didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pelaksanaan manasik haji melalui media online di kemenag Kota Banjarmasin, serta problematika yang dihadapi oleh kemenag Kota Banjarmasin dalam melaksanakan manasik haji melalui media online. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala seksi penyelenggara haji dan umroh (PHU) dan staf (PHU). dan objek penelitian adalah pelaksanaan manasik haji melalui media online. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data kemudian diolah dengan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan manajemen pelaksanaan manasik haji melalui media online oleh kemenag Kota Banjarmasin sudah cukup baik. Akan tetapi dalam pelaksanaannya juga perlu memperhatikan prinsip disiplin khususnya dalam menjalan fungsi controlling kepada jemaah manasik. Kelonggaran pada pelaksanaan manasik haji akan berpengaruh kepada fokus jemaah terhadap materi yang disampaikan, karena jemaah dibebaskan untuk melakukan aktivitas ketika pemberian materi manasik haji secara online. Adapun beberapa problematika yang dihadapi oleh kemenag Kota Banjarmasin dalam melaksanakan manasik haji melalui media online. Pertama, ketersediaan media bahwa ada beberapa jemaah yang tidak memiliki smartphone. Kedua, kendala jaringan. Ketiga, kemampuan jemaah yang lanjut usia yang kesulitan mendengar dan menggunakan media online menjadi permasalahan. Keempat, pengawasan kepada jemaah yang nampak longgar karena jemaah dibebaskan beraktivitas ketika pelaksanaan manasik haji diberikan.

Actions (login required)

View Item