Lailatanor, Lailatanor (2013) Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD di Kelas V MI At-Thayyibah Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (923kB) | Preview

ABSTRAK

Lailatanor, 2013. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD di Kelas V MI At-Thayyibah Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pembimbing: Dr.Muhamad Sabirin ,S.Pd,M.Si Kata Kunci: Peningkatan, Hasil Belajar, Menyelesaikan Soal Cerita, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), Pendekatan Kooperatif Tipe STAD. Pembelajaran dengan Pendekatan Kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajarkan bidang studi matematika dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI At-Thayyibah tentang konsep soal cerita Kelipatan Persekutuan Terkecil dengan menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan guru dapat meningkatkan strategi dan kualitas pembelajaran matematika. Siswa diharapkan mampu memahami penyelesaian soal cerita dalam bentuk uraian. Siswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua Siklus ., Subyek penelitian adalah siswa kelas V MI At-Thayyibah Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar pada tahun ajaran 2012/ 2013 sebanyak 20 orang siswa . Rancangan penelitian ini terbagi atas dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil refleksi tersebut digunakan untuk mengambil keputusan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari hasil tes, observasi, wawancara, dan diskusi antara guru dan teman sejawat. Untuk menganalisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) meningkat dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe STAD.Hal ini disebabkan karena aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar meningkat dari siklus I rata-rata 75,81% menjadi 88,71% pada siklus II,.Pada saat pelaksanaan siklus I nilai rata-rata tes formatif siswa hanya 67,53, dan siklus II nilai rata-rata tes formatif siswa lebih menjadi 74,98. Ini berarti terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil tes belajar formatif siswa dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) menggunakan pendekatan kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan siswa . Melalui tipe STAD ini aktivitas siswa dalam pembelajaran lebih aktif. Guru dapat menerapkan berbagai macam teknik dan variasi dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran jauh dari kejenuhan dan tidak membosankan bagi siswa.

Actions (login required)

View Item