Yustina, Hesti Delila (2022) DAKWAH PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PELAMBUAN BANJARMASIN. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (194kB)
	Text AWAL.pdf Download (827kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text BAB I.pdf Download (360kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text BAB III.pdf Download (231kB)
	Text BAB IV.pdf Download (324kB)
	Text BAB V.pdf Download (168kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Dakwah adalah suatu proses mengajak dan penyeruan kepada seseorang untuk memberikan informasi keagamaan. Terutama untuk anak berkebutuhan khusus, Dakwah bisa mendorong para anak berkebutuhan khusus lebih mengetahui tentang ajaran-ajaran agama islam. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana dakwah pada anak berkebutuhan khusus (tunarungu) di Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin dan apa saja faktor pendukung dan hambatan dakwah pada anak berkebutuhan khusus (tunarungu) di Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik penelitian lapangan atau Field Reserch dan pendekatan deskriptif untuk mengkaji aktivitas tentang dakwah di Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa SMP dan SMA tunarungu dan guru agama di Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dalam menganalisis data menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian dakwah pada anak berkebutuhan khusus (tunarungu) di Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin diawali oleh pembiasaan da’i terhadap kelakuan mad’u dalam proses pengajaran dikelas. Da’i menyampaikan dakwah sesuai kemampuan mad’u. Praktik yang diterapkan oleh da’i antara lain berdoa, sholat maupun berwudhu. Faktor pendukung dalam dakwah anak berkebutuhan khusus (tunarungu) di Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin antara lain: dukungan orang tua, praktik keagamaan, serta motivasi dan semangat. Sedangkan faktor penghambat antara lain: Pendidikan da’i bukan berlatang belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB), rendahnya fokus tunarungu, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.

Actions (login required)

View Item