Samsir, Samsir (2012) Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pada SDN 1 Selat Tengah, SDN 3 Selat Hilir, dan SDN 5 Selat Hilir di Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Tesis, Pasca Sarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (464kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (178kB) | Preview

ABSTRAK

Samsir : Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pada SDN 1 Selat Tengah, SDN 3 Selat Hilir, dan SDN 5 Selat Hilir di Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Di bawah bimbingan (I) Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M. Ag, dan (II) Drs. H. Ahdi Makmur, M. Ag. Ph. D. Tesis pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin Tahun, 2012. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Pendidikan agama Islam adalah pendidikan yang sangat urgen keberadaannya, dalam aplikasi di lapangan tentunya tidak semudah apa yang diinginkan. Berdasarkan pendapat para ahli, bahwa pendidikan agama Islam selama ini hanya berkutat pada aspek kognitif saja, sehingga hasil maksimal belum bisa dicapai. Keterkaitan pendidikan agama Islam dengan implementasi kurikulum tidak dapat dipisahkan, sehingga memerlukan motivasi, kreativas dan inovasi dari guru PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana deskripsi implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam pada SDN 1 Selat Tengah, SDN 3 Selat Hilir, dan SDN 5 Selat Hilir di Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Yang digali dalam penelitian ini adalah pemahaman dan kemampuan guru PAI dalam implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Sumber data dalam penelitian ini adalah informasi dari guru PAI, kepala sekolah, dan pengawas PAI TK/SD. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik, wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Sementara itu analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menganalisis saat pengumpulan data dan menganalisis setelah data dikumpulkan. Penemuan hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam oleh guru PAI, ternyata kurang sesuai dengan pedoman KTSP dan UU Sisdiknas Pasal 38 ayat 2 serta kurangnya motivasi guru PAI untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan jiwa inovasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa lima di antara guru PAI yang menjadi objek penelitian melakukan copy pasti dalam penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang didapat dari hasil download di internit atau yang diberikan oleh kepala sekolah, hanya satu yang memang melakukan modifikasi dalam penyusunannya, sedangkan strategi dalam penerapan model pembelajaran kontekstual belum terlaksana sepenuhnya. Guru PAI seringkali hanya menerapkan metode dan strategi yang konvensional. Serta hasil yang diperoleh peserta didik dalam Ujian Sekolah (US) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam selama ini memperoleh hasil yang baik dan menggembirakan,

Actions (login required)

View Item