Bahrudin, Muhammad (2022) STRATEGI FUNDRAISING PADA PONDOK PESANTREN ASSALAFI RAUDHATUL JANNAH BATUSILIRA DAN NURUL ABSHOR DI KOTABARU. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (182kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (16kB)
	Text BAB I.pdf Download (194kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	Text BAB III.pdf Download (186kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (121kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (18kB)

ABSTRAK

Strategi fundraising merupakan salah satu input yang sangat penting dalam penyelenggaraan organisasi termasuk organisasi pendidikan seperti pondok pesantren. Dalam penerapannya, strategi fundraising memiliki empat tahap (1) Identifikasi karakteristik donatur yaitu mengidentifikasi donatur yang sesuai dan meneliti kepentingan fokus mereka dan proses pendanaan. (2) Retensi donatur yaitu membangun hubungan jangka panjang dalam proses berdonasi dan melibatkan calon donatur. (3) Strategi Permohonan dana. (4) Stewardship donatur yaitu memelihara hubungan dan menunjukkan penghargaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang digali dari responden dan informan dengan teknik pengumpulan data yaitu: wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data melalui kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi fundraising pada pondok pesantren Assalafi Raudhatul Jannah Batusilira dan pondok pesantren Nurul Abshor telah dijalankan dengan baik, meskipun terdapat beberapa persamaan maupun perbedaan antara masing-masing pondok pesantren dalam proses identifikasi karakteristik sosial ekonomi, retensi, permohonan dana dan stewardship. Dari hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik sosial ekonomi donatur berdasarkan pendapatan menujukkan bahwa pendapatan informan memiliki penghasilan Rp. 1- 3 juta dan lebih. Sedangkan untuk tingkat pendidikan, kareteristik informan SMA / sederajat, S1, S2, dan S3. Karekteristik informan berdasarkan pekerjaan hasil penelitian menujukkan bahwa informan terdiri dari PNS, Pengajar/Dosen, dan swasta.. Dalam tahap retensi, pondok pesantren Assalafi Raudhatul Jannah Batusilira dan pondok pesantren Nurul Abshor melakukannya dengan cara menjalin silaturrahmi dengan orangtua/wali santri dan tokoh masyarakat, terus menjaga kepercayaan dan loyalitas donatur. Dalam tahap permohonan dana, kedua pondok pesantren ini memiliki persamaan yaitu menggunakan strategi fundraising langsung dan strategi fundraising tidak langsung. Adapun dalam tahap stewardship, pondok pesantren Assalafi Raudhatul Jannah Batusilira dan pondok pesantren Nurul Abshor menyampaikan ucapan terima kasih, membuat laporan kegiatan yang disampaikan kepada donatur melalui melalui rapat dan, media sosial dan situs resmi pondok pesantren.

Actions (login required)

View Item