Alpasa, Khairatun Hisanah (2022) PERAN PEMBIAYAAN DI BANK SYARIAH INDONESIA DALAM MEMBANTU PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA BANJARMASIN. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1. Pernyataan.pdf Download (189kB)
	Text 2. Awal.pdf Download (667kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (253kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (59kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (287kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (36kB)
	Text 9. Daftar Pustaka.pdf Download (117kB)
	Text 10. Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Pihak BSI berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan perannya sebagai pembiayaan terhadap UMKM, namun tidak semua nasabah dalam menjalankan pembiayaan yang diberikan oleh pihak BSI berjalan dengan lancar sehingga pendapatan nasabah UMKM terhambat dan berpeluang terjadinya kemacetan pembiayaan yang disebabkan karena pembiayaan yang tidak digunakan sesuai dengan tujuannya, selain itu juga ditambah dengan fluktuasi harga dan bencana alam, sehingga usaha nasabah tidak berjalan dan tidak berkembang sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pembiayaan di BSI kota Banjarmasin dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mehambat dan mendukung pelaksanaan dalam membantu pembiayaan UMKM.Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (Field Research), Subjek penelitian ini karyawan bank BSI dan pelaku UMKM, teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Peranan pembiayaan di BSI kota Banjarmasin diberikan baik secara online maupun langsung dan juga persyaratan yang diberikan tidak rumit cukup mudah sehingga tidak mempersulit nasabah UMKM yang melakukan peminjaman modal, selain itu sanksi yang diberikan pihak bank BSI juga tidak membenai nasabah malah sebaliknya diberikan keringan kalau memang nasabah tidak mampu membayar cicilan secara penuh namun tetap dibayar semampu nasabah. 2) Faktor yang mendukung pelaksanaan dalam membantu pembiayaan UMKM adalah maksimal selama 3 hari setelah persyaratan telah dipenuhi, selain itu nasabah juga bisa melakukan pembayaran auto debet atau transfer dari bank lain sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran tanpa perlu datang ke bank, dan produk mudah dipahami oleh nasabah, sedangkan untuk faktor penghambat adalah yang melakukan peminjaman kebanyakan dari kalangan UMKM muslim dan juga pembatasan peminjaman ditambah sistem yang sering eror dan juga lamanya proses pengalihan nama peminjam nasabah. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada pihak BSI melakukan pemantauan terhadap pembiayaan yang diberikan dan untuk para UMKM dapat memaksimalkan penggunaan pembiayaan yang diberikan pihak BSI dan melakukan pembayaran secara tepat waktu agar tujuan pembiayaan yang dilakukan BSI tercapai sesuai tujuan.

Actions (login required)

View Item