Norlatipah, Norlatipah (2022) PENAFSIRAN QURRATA A’YUN OLEH PARA MUFASSIR KLASIK DAN MODERN (TELAAH TENTANG KARAKTER ANAK DAN UPAYA PEMBENTUKANNYA). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Pernyataan.pdf Download (173kB)
	Text Awal.pdf Download (819kB)
	Text Abstrak.pdf Download (146kB)
	Text BAB I.pdf Download (513kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB)
	Text BAB III.pdf Download (622kB)
	Text BAB IV.pdf Download (782kB)
	Text BAB V.pdf Download (148kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (253kB)
	Text Lampiran.pdf Download (83kB)

ABSTRAK

Fenomena degradasi moral yang terjadi pada zaman sekarang menggambarkan banyaknya krisis moralitas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, salah satunya adalah sikap anak kepada orang tuanya. Seorang anak merupakan sumber kebahagiaan dalam rumah tangga, namun tidak semua anak dapat memberikan kebahagiaan bagi orang tuanya. Sebaliknya, ada anak yang menjadi sumber kesengsaraan bagi orang tuanya. Dalam Al-Qur‟an telah disebutkan bahwa seorang anak bisa menjadi penyejuk hati bagi orang tuanya dan bisa juga menjadi penyebab sakit hati bagi orang tuanya. Setiap orang pasti ingin mempunyai generasi keluarga yang Qurrata a‟yun, menyejukkan pandangan pada orang tua dan keluarga. Oleh karena itulah di dalam islam diajarkan sebuah do‟a yang diambil dari Q.S. al-Furqân/25: 74. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode tematik (maudhû‟i). Metode ini digunakan untuk mencari pandangan mufassir klasik dan modern tentang istilah Qurrata a‟yun yang telah disebutkan pada Q.S. al-Furqân/25: 74, dengan cara melacak seluruh ayat yang dimaksud, kemudian menghimpun ayat-ayat yang berkaitan lalu menganalisis dengan analisis terminologis dan menafsirkan ayat yang relevan dengan masalah yang dibahas agar menghasilkan suatu uraian yang relevan dengan tema penelitian. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan tambahan pengetahuan kepada pembaca mengenai pengamalan ayat-ayat Al-Qur‟an dalam praktek, sehingga pembaca dapat mengimplementasikannya dalam mendidik anak pada kehidupan berumah tangga. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pandangan dari mufassir klasik dan modern tentang ungkapan Qurrata a‟yun yang telah disebutkan dalam Q.S. al-Furqân/25: 74, ungkapan ini mempunyai makna pasangan dan anak keturunan yang menjadi penyejuk mata dengan taat dan patuh kepada Allah Swt. Adapun karakteristik anak yang menjadi Qurrata a‟yun bagi orang tuanya yaitu, beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., berbakti kepada kedua orang tua, beramal saleh, mempunyai al-Akhlâq al-karîmah, serta berpegang teguh terhadap ajaran Al-Qur‟an. Semua itu dapat dicapai dengan do‟a dan usaha dari orang tua dalam memberikan pengajaran dan contoh teladan yang baik.

Actions (login required)

View Item