Hidayatullah, M. Syarif (2021) STRATEGI PENANAMAN MORAL DI SD MUHAMMADIYAH 10. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (284kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (294kB)
	Text BAB I.pdf Download (359kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (214kB)
	Text BAB IV.pdf Download (832kB)
	Text BAB V.pdf Download (190kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (429kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini dikarenakan saat ini krisis moral yang melanda bangsa Indonesia sangat memprihatinkan. Merosotnya moral terutama dikalangan anak-anak menjadi perhatian fokus bagi lembaga pendidikan terlebih dimasa pandemi saat ini. Pendidikan yang hanya dilakukan via daring membuat penanaman moral yang diberikan oleh pendidik tidak bisa maximal. seperti kehadiran siswa memasuki zoom, kurangnya respon siswa kepada guru ketika pembelajaran berlangsung, kurangnya perhatian terhadap tugas yang diberikan guru, kosentrasi siswa yang kadang tidak stabil ketika pembelajaran, terkadang siswa tidak memakai seragam sekolah, berbicara kepada saat guru menjelaskan materi dan etika berbicara kepada guru. Jelasnya yang lebih berperan dalam penanaman moral saat pandemi ialah orang tua dan lingkungan. Oleh karena itu, kerjasama antara guru dan orang tua sangat diperlukan untuk mengembalikan moral siswa yang mulai tidak terkendali. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari kepala Sekolah, guru kelas, dan guru PAI SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin. Selanjutnya, data di analisis dengan deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan member check. Temuan hasil penelitian menunjukkan: 1. Moral Siswa ketika Mengikuti Pembelajaran PAI Secara Daring di SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin dapat dilihat dari a) kehadiran siswa saat mengikuti pembelajaran daring yang semakin menurun dibandingkan ketika tatap muka, b) respon siswa ketika disapa oleh guru ialah siswa merespon dengan baik ketika namanya disebut namun tidak jika guru bertanya kabar secara keseluruhan, c) kejujuran siswa dalam mengerjakan tugas yang tidak semua dari siswa jujur karena beberapa dari siswa tugasnya dikerjakan oleh orang tua, d) konsentrasi siswa selama mengikuti pembelajaran tergantung kondisi lingkungan siswa saat mengikuti zoom dan jam belajarnya, e) Cara berpakaian siswa sesuai dengan ketentuan sekolah, dan f) Cara berbicara siswa ialah sopan dan tidak kasar. 2. Strategi penanaman moral siswa SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin dilakukan oleh guru dengan cara a) Memerintahkan untuk melaksanakan peraturan dan tata tertib nilai moral, b) Guru memberikan contoh kepada siswa, c) Mengawasi siswa selama pembalajaran berlangsung, d) Memberi penghargaan pada siswa yang taat, baik taat dalam hal tata tertib sekolah maupun taat dalam pengerjaan tugas, yaitu dikerjakan sendiri, dan e) Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar hukum sekolah. Sanksi tersebut berupa teguran, diberikan tugas tambahan, dan terakhir ialah orang tua dipanggil pihak sekolah.

Actions (login required)

View Item