Nia Widi Permana Sari, Nia Widi Permana Sari (2021) PENUMBUHAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TANAH LAUT. Tesis, Pascasarjana.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (229kB)
	Text AWAL TESIS NIA WIDI.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (136kB)
	Text BAB I.pdf Download (503kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB)
	Text BAB III.pdf Download (257kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (150kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (495kB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini dikarenakan masalah masalah kenakalan remaja yang marak sekarang ini sehingga sistem pendidikan di Indonesia cenderung berubah kepada pendidikan yang bukan hanya menekankan nilai akademik tetapi juga menekankan pendidikan sikap spritual dan sosial. Selama ini, belum ada penelitian yang berfokus kepada MAN insan cendekia sebagai sekolah bukan pondok pesantren tetapi juga sama memakai sistem boarding school dan merupakan sekolah yang menekankan prestasi akademik siswa sampai ketingkat internasional, menekankan pendidikan sikap spiritual dan sosial. Dengan demikian penulis tertarik melihat bagaimana program dan pelaksanaan penumbuhan sikap spiritual dan sosial siswa di MAN Insan Cendekia Tanah Laut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang akademik, asrama, kesiswaan, sarana dan prasarana, semua guru mata pelajaran, pembina ekstrakurikuler, pembina asrama dan siswa MAN Insan Cendekia Tanah Laut. Selanjutnya, data di analisis dengan deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi sumber data. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pada bidang intrakurikuler sikap ditumbuhkan melalui program sambut siswa, pembiasaan salam, berdoa, solat dhuha berjamaah, integrasi sikap dalam pembelajaran, peraturan kelas, dan home stay. Pada bidang ekstrakurikuler sikap ditanamkan melalui program pembacaan hadis, taftisy libasur rasmiy (TALI), bakti sosial, tali kasih, PIK R, pramuka, PMR dan masa taaruf siswa (MATSAMA). Pada bidang asrama sikap ditanamkan melalui program solat berjamaah lima waktu, tahfidz Al-Quran, kajian keagamaan, puasa sunnah senin dan kamis, apel pagi asrama, belajar mandiri, peraturan penggunaan laptop, peraturan penggunaan bahasa asing dan peraturan peletakan barang pribadi. Program penumbuhan sikap spiritual dan sosial di man Insan Cendekia Tanah Laut menggunakan konsep penalaran moral, kesadaran moral dan pemahaman nilai moral. Penumbuhan sikap senantiasa dilakukan dengan memberikan pemahaman tujuan memiliki suatu sikap spiritual dan sosial, konsekuensi tidak memiliki suatu sikap spiritual dan sosial dan pemahaman kapan menggunakan sikap sikap tersebut. 2. Pelaksanaan penumbuhan sikap spiritual dan sosial menggunakan metode keteladanan, pembelajaran kooperatif dan pembelajaran nilai, metode pembiasaan, perhatian dan pengawasan serta pemberian hukuman. Metode keteladanan dijalankan dalam program pembiasaan salam, solat dhuha dan puasa sunnah senin kamis. Pembelajaran kooperatif dan pembelajaran nilai dilaksanakan pada semua kegiatan belajar mengajar di kelas, pada program pembacaan hadis setelah solat berjamaah dan ekstrakurikuler PIK R. Sedangkan metode pembiasaan, perhatian dan pengawasan dilaksanakan pada kegiatan sambut siswa, berdoa, solat dhuha, tahfidz Al-quran, program taftisy libasur rasmiy (TALI), apel pagi asrama, belajar mandiri, ekstrakurikuler pramuka dan PMR. Metode pengawasan dan pemberian hukuman di laksanakan pada solat berjamaah lima waktu, kajian keagamaan, peraturan penggunaan laptop, peraturan penggunaan bahasa asing dan peraturan peletakan barang pribadi. Pelaksanaan penumbuhan sikap spiritual dan sosial siswa di MAN Insan Cendekia Tanah Laut juga menggunakan pendekatan kepada orang tua dan masyarakat sebagai pendukung dalam pendidikan sikap diluar kegiatan belajar di kelas, yakni dalam program masa taaruf siswa, home stay, bakti sosial dan tali kasih. 3. Faktor pendukung penumbuhan sikap spiritual dan sosial ialah keteladanan dari guru, sistem pengawasan yang sempurna yang diterapkan secara berlapis dari tingkat terendah yakni dari pihak siswa sendiri sampai kepada guru dan pembina asrama khususnya guru asuh. Sementara faktor penghambat ialah tingginya aktivitas siswa dan tingginya tingkat persaingan akademik siswa di MAN Insan Cendekia Tanah Laut yang cenderung membuat siswa kelelahan dan kurang percaya diri.

Actions (login required)

View Item