Ramadhani, Faisal (2022) FENOMENA JOB HOPPING PADA PEKERJA GENERASI MILENIAL DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (304kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (166kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (579kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (202kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (631kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (403kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
ABSTRAK
Saat ini generasi milenial merupakan golongan yang mendominasi lapangan pekerjaan, berbeda dengan generasi sebelumnya salah satu fenomena pekerja generasi milenial, berbeda dengan generasi sebelumnya salah satu fenomena pekerja generasi milenial adanya perilaku berpindah-pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lain setelah diterima di tempat ia bekerja baik sektor forma maupun non formal. Job hopping dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang berpindah pekerjaan secara sukarela tanpa unsur pemutusan hubungan kerja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi job hopping pada pekerja generasi milenial serta mencari pemahaman mengenai feomena job hopping pada pekerja generasi milenial. Adapun jenis penelitian menggunakan kualitatif dengan metode Fenomenalogi. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang generasi milenial dengan kriteria lahir tahun 1981-2000 dengan riwayat pindah kerja atas keputusan pribadi dan bukan karena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan feomena job hopping pada generasi milenial sebagai fenomena pindah-pindah pekerjaan atas dasar pilihan pribadi bukan karena pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam rangka mencari keadaan dan harapan kerja yang lebih baik. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi job hopping pada pekerja generasi milenial berdasarkan ketiga subjek pada subjek MA karena faktor penghasilan, lingkungan pekerjaan, atasan di pekerjaan, mencari pengalaman, tekanan dalam pekerjaan. Sedangkan pada subjek MT dipengaruhi oleh penghasilan, lokasi tempat kerja, lingkungan pekerjaan, atasan di pekerjaan, mencari pengalaman. Adapun pada subjek SN karena faktor penghasilan, lokasi tempat kerja, lingkungan pekerjaan, atasan di pekerjaan, mencari pengalaman, tekanan dalam pekerjaan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 00:37 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 00:37 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/19974 |
Actions (login required)
View Item |