Rahimah, Siti (2022) PENGARUH TOXIC RELATIONSHIP DALAM PERTEMANAN TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA UIN ANTASARI BANJARMASIN. Skripsi, Ushuluddin dah Humaniora.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (96kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (518kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (310kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (118kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Psychological well-being yang baik ditandai dengan individu yang mempunyai emosional positif serta dapat melewati masa-masa sulit yang menyebabkan munculnya emosional negatif. Dari data WHO dan Riskesdas, tingkat psychological well-being di Indonesia terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Faktor yang mempengaruhinya adalah dukungan sosial yang dapat bersifat positif maupun negatif. Hubungan sosial yang bersifat negatif dapat disebut dengan toxic relationship yaitu hubungan yang terjalin secara tidak sehat. toxic relationship terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah toxic relationship dalam pertemanan yang dapat disebut sebagai toxic friends, yaitu hubungan pertemanan yang merugikan. Tujuan penelitian ini ialah, (1) menggambarkan tingkat psychological well-being pada mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, (2) menggambarkan tingkat toxic relationship yang terjadi pada circle pertemanan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, dan (3) menganalisis pengaruh toxic relationship terhadap psychological well-being pada mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuantitatif berjenis korelasional. Dengan jumlah populasi sebanyak 11.000 orang dan sampel sebanyak 265 orang Mahasiswa/I UIN Antasari Banjarmasin yang berusia 18-22 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling berjenis simple random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik dalam pengumpulan data memakai skala likert dengan menggunakan analisis korelasional yang dibantu dengan aplikasi komputer Statistical Packages for Social Science (SPSS) Release 22.0 for window. Hasil dari penelitian ini ialah, (1) tingkat psychological well-being pada mahasiswa UIN Antasari didominasi oleh kategori sangat tinggi sebanyak 155 orang mahasiswa dengan persentase 58,5%, (2) tingkat toxic relationship pada mahasiswa UIN Antasari didominasi oleh kategori rendah sebanyak 140 orang mahasiswa dengan persentase 52,8%, (3) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara toxic relationship terhadap psychological well-being (r = -0,342 dan p = 0,000), artinya semakin tinggi tingkat toxic relationship yang dialami oleh mahasiswa, maka semakin rendah tingkat psychological well-being pada mahasiswa. Adapun, tingkat pengaruh toxic relationship terhadap psychological well-being sebesar 11,4%.

Actions (login required)

View Item