Insyirah, Nura (2022) PENGEMBANGAN SDM DALAM UPAYA OPTIMALISASI PENGUASAAN SISKOHAT DI KANWIL KEMENAG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Skripsi, Dakwah dan Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (37kB)
	Text AWAL.pdf Download (351kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (5kB)
	Text BAB I.pdf Download (117kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
	Text BAB III.pdf Download (17kB)
	Text BAB IV.pdf Download (495kB)
	Text BAB V.pdf Download (5kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh perkembangan SISKOHAT karena kemajuan teknologi dan bertambahnya kebutuhan informasi haji dalam masyarakat. Oleh karena itu, operator sebagai tenaga ahli SISKOHAT harus dapat mengoptimalkan kemampuan dan penguasaannya dalam bidang tersebut melalui pengembangan sumber daya manusia.Penelitian ini bertujuan menemukan dan menganalisa metode pengembangan sumber daya manusia yang diterapkan dalam mengoptimalkan penguasaan operator SISKOHAT Kanwil Kemenag dan menilai dampak yang dihasilkan dari upaya tersebut. Metode penelitian yang digunakan berjenis field research dan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Subjek penelitian ini yaitu Bapak H. Nofirman, S. Kom sebagai Ketua Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler di Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan dan Bapak Nurul Hamidi S. Ag. sebagai operator SISKOHAT Kankemenag Banjarmasin. Hasil penelitian ini berbentuk analisis penerapan metode pengembangan melalui program sosialisasi, bimbingan teknis, serta dua kebijakan yaitu rotasi kerja dan delegasi wewenang baik untuk operator SISKOHAT Kanwil Kemenag atau melibatkan operator SISKOHAT Kankemenag. Penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengembangan sumber daya manusia dapat mengoptimalkan operator SISKOHAT dalam menguasi bidang pekerjaannya. Dalam penelitian ini, penulis menyimpulkan dua poin. Pertama, metode pengembangan SDM dalam upaya optimalisasi penguasaan SISKOHAT di Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan terbagi dalam tiga aktivitas pengembangan yaitu sosialisasi, bimbingan teknis, dan kebijakan-kebijakan. Kedua, operator dinilai telah optimal dalam bidangnya setelah mengikuti pengembangan SDM sebab operator menjadi lebih berwawasan, mandiri, dan meningkatknya rasa keingintahuan pasca diadakan bimbingan. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan penelitian ini untuk dilanjutkan dengan variabel lainnya serta merekomendasikan pada Kanwil Kemenag untuk lebih rutin mengadakan bimbingan teknis dan menambahkan kriteria calon operator SISKOHAT dengan latar pendidikan IT atau mencantumkan seleksi penguasaan komputer sebelum bekerja di bidang SISKOHAT.

Actions (login required)

View Item