Hj. Norhasanah, Hj. Norhasanah (2009) Meningkatkan Keterampilan Gerakan Shalat Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IIIS SD Negeri Kelayan Dalam 2 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (232kB) | Preview

ABSTRAK

Hj. Norhasanah. 2009. Meningkatkan Keterampilan Gerakan Shalat Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IIIS SD Negeri Kelayan Dalam 2 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. Abu Qasim, M.Ag. (II) Hj. Mila Hasanah, M.Ag. Praktik ibadah dalam mata pelajaran PAI merupakan aspek psikomotorik yang harus diperhatikan oleh guru. Keterampilan ini sangat penting dengan harapan siswa mampu dan terampil dalam melaksanakan apa yang menjadi tujuan pembelajaran PAI. Secara umum keterampilan gerakan shalat siswa kelas III SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin dapat dikatakan masih rendah. Hal terlihat dari kurang terampilnya siswa dalam melakukan gerakan-gerakan dalam shalat seperti mengangkat tangan pada saat takbiratul ihram, gerakan rukuk dan sebagainya. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan mengangkat masalah keterampilan gerakan shalat SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin. Penelitian ini ditulis untuk tujuan mengetahui efektivitas pelaksanaan metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan keterampilan gerakan shalat siswa di Sekolah Dasar Negeri Kelayan Dalam 2 Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bertipe deskriptif yaitu dengan cara memaparkan dan menggambarkan data yang diperoleh. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas III di Sekolah Dasar Negeri Kelayan Dalam 2 yang berjumlah 34 orang. Dari hasil tes yang diperoleh siswa secara keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran ternyata mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam khususnya materi shalat. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa dimana pada pelaksanaan praktik siklus 1 pertemuan kedua nilai rerata 6,41 pada pre test dan meningkat menjadi rerata 6,65 pada post test. Kemudian pada siklus 2 pertemuan ketiga yaitu rerata 6,56 pada pre test dan meningkat menjadi rerat 7,47 pada post test. Hasil tindakan kelas ini dapat dijadikan sebagai tindak lanjut bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat diterapkan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya praktik gerakan shalat, dimana dalam pelaksanaannya dengan melakukan unjuk kerja sebagaimana yang telah diterapkan pada siswa kelas III SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin sehingga tujuan yang diharapkan tercapai.

Actions (login required)

View Item