Rasyidah, Rasyidah (2022) KINERJA KOMITE MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MADRASAH DI MAN 2 HULU SUNGAI TENGAH. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (239kB)
	Text AWAL.pdf Download (865kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (147kB)
	Text BAB I.pdf Download (387kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB)
	Text BAB III.pdf Download (205kB)
	Text BAB IV.pdf Download (329kB)
	Text BAB V.pdf Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Fokus masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah tentang Kinerja Komite Madrasah Dalam Meningkatkan Kualitas Madrasah di MAN 2 Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data mulai menelaah seluruh data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan kinerja komite madrasah dalam meningkatkan kualitas madrasah. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus komite madrasah, kepala sekolah dan tenaga pendidik. Objek dalam penelitian ini adalah kinerja komite madrasah dalam meningkatkan kualitas madrasah di MAN 2 Hulu Sungai Tengah Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja komite madrasah dalam meningkatkan kualitas madrasah di MAN 2 Hulu Sungai Tengah sebagai pemberi pertimbangan, yakni memberikan pertimbangan dan masukan dalam penyusunan RAPBM sampai dengan pengesahannya, pertimbangan dan masukan mengenai anggaran yang digunakan untuk honor GTT (Guru Tidak Tetap) serta pertimbangan dalam pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana. Komite sebagai pendukung yakni memberikan masukan, saran, tenaga, ataupun secara finansial. Bentuk dukungannya seperti membantu madrasah penyediaan dana untuk honor guru, pengadaaan tanah, serta membantu dalam penyediaan dan perbaikan sarana dan prasarana di madrasah. Komite sebagai penggontrol, melakukan kontrol atau pengawasan program yang dibuat oleh madrasah, sarana prasarana, pemantauan terhadap anggaran yang di gunakan di madrasah, serta pemantauan terhadap hasil belajar siswa di madrasah. Komite sebagai mediator yakni komite menjadi penghubung antar madrasah dengan pemerintah dan masyarakat, seperti menyampaikan informasi dari Polri tentang vaksinasi bagi siswa kepada madrasah, melakukan mediasi dengan Kementrian Agama tentang bantuan bagi siswa yang kurang mampu serta mengkomunikasikan pengadaan sarana prasarana kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item