Nooriyana, Tajah (2022) Kebijakan Pengawasan Harga Sembako oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tabalong (Ditinjau Menurut Konsep Ibnu Taimiyah Tentang Mekanisme Harga). Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1. surat pernyataan.pdf Download (221kB)
	Text 2. awal.pdf Download (1MB)
	Text 3. Abstrak.pdf Download (165kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (736kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (190kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (539kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (174kB)
	Text 9. daftar pustaka.pdf Download (394kB)
	Text 10. lampiran.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi tentang kebijakan pengawasan harga sembako oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tabalong (ditinjau menurut konsep Ibnu Taimiyah tentang mekanisme harga). Fokus penelitian ini tentang: fenomena harga sembako di pasar Tabalong, Peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam melakukan pengawasan harga sembako di pasar Tabalong, konsep Ibnu Taimiyah terhadap pengawasan harga sembako yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tabalong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah harga sembako di Kab.Tabalong sedangkan subjek penelitian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tabalong. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi, dilanjutkan dengan pengabsahan data dan analisis data. Hasil penelitian dan analisi menunjukan bahwa fenomena harga sembako di pasar Kab.Tabalong, fluktuatif yaitu turun-naik, manakala harga naik disebabkan beberapa faktor: sembako di pasok berasal dari jawa, sulawesi dan NTB, gagal panen, banjir, kelangkaan bahan bakar transportasi pengangkutan barang, biaya sewa lapak mahal. Konsep Ibnu Taimiyah terhadap pengawasan harga sembako yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tabalong, yaitu terdapat sedikit perbedaan, menurut Ibnu Taimiyah pada kondisi terjadinya ketidaksempurnaan pasar, ia merekomendasikan penetapan harga oleh pemerintah. Sedangkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tabalong bukan sebagai penentu harga melainkan hanya mengawasi dan mengadakan pasar murah atau pasar penyeimbang untuk menstabilkan harga pasar.

Actions (login required)

View Item