Linda, Wati Sari (2022) Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Keaksaraan Awal Anak Melalui Permainan Edukatif Balok Huruf di PAUD Nurul Huda Kabupaten Banjar. Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text AWAL.pdf Download (7MB)
	Text BAB I.pdf Download (477kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (788kB)
	Text BAB III.pdf Download (275kB)
	Text BAB IV.pdf Download (888kB)
	Text BAB V.pdf Download (184kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (394kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (925kB)

ABSTRAK

Keaksaraan awal merupakan tahapan pertama yang harus dilalui bagi anak usia dini sebelum anak diajarkan menulis dan membaca. Permasalahan yang terjadi di kelas adalah kemampuan anak dalam mengenal keaksaraan awal masih minim hal ini disebabkan karena guru lebih terfokus mengajarkan anak untuk mampu menulis terlebih dahulu. Dalam hal ini, terdapat 11 anak dari 22 anak yang belum mampu dalam mengenal keaksaraan awal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktifitas dan kemampuan bahasa anak sera mendeskripsikan peningkatan aktifitas dan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan pembelajaran menggunakan media edukatif balok huruf. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun sebanyak 22 anak. Pada penelitian ini terdapat dua siklus dengan masingmasing empat kali pertemuan. Pada setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada aktifitas dan aspek keaksaraan anak. Peningkatan keaktifan anak terlihat pada aspek minat dan perhatian anak yang sudah nampak pada siklus I, anak antusias dan bersemangat saat kegiatan akan dimulai dan pada siklus II anak memiliki inisiatif sendiri dalam menyiapkan alat main yang akan dilakukan. Pada siklus I, kemampuan keaksaraan awal dari 22 anak terdapat 8 anak (37%) dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan dan 1 anak (4%) dengan kategori Berkembang Sangat Baik dan saat pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 18 anak (82%).

Actions (login required)

View Item