Hartati, Hartati (2013) Studi Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap Siswa yang Melanggar Peraturan Sekolah pada SMP Negeri 16 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (348kB) | Preview

ABSTRAK

Hartati .2013. Studi Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap Siswa yang Melanggar Peraturan Sekolah pada SMP Negeri 16 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam-Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Mubin, M. Ag Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran apa saja yang dilakukan siswa, sanksi seperti apa yang diberikan, layanan penanggulangan apa yang diberikan, dan apakah ada tindak lanjut yang diberikan guru BK pada SMP Negeri 16 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian adalah dua orang guru bimbingan dan konseling dan 50 orang siswa SMP Negeri 16 Banjarmasin. Dalam penggalian data, penulis mengambil sampel berdasarkan qouta sampling karena tidak memungkinkannya mengambil data dari seluruh siswa. Dan pengambilan sampel ditentukan oleh penulis secara acak berdasarkan saran dari guru bimbingan dan konseling. Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dari wawancara,angket, observasi,dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dari responden, informan, dan dokumentasi kemudian diolah dengan editing, klasifikasi, kesimpulan, tabulating, dan interpretasi data selanjutnya dianalisis secara kualitatif menggunakan teknik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelanggaran yang sering dilakukan oleh siswa SMP Negeri 16 Banjarmasin yaitu pelanggaran ringan dan sedang. Adapun sanksi yang diberikan berupa nasehat, teguran, peringatan lisan, peringatan tertulis, dan panggilan orang tua. Kemudian layanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling berupa layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penugasan konten, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, dan layanan mediasi.Serta tindak lanjut yang dilakukan berupa pengawasan, alih tangan kasus/ referal, dan studi kasus. Dengan demikian bentuk pelaksanaan yang dilakukan oleh guru BK berupa perjanjian, pembinaan, pengawasan dan tindak lanjut.

Actions (login required)

View Item