Ridho, Muhammad (2022) Analisis Kemampuan Penalaran Proporsional Berdasarkan Gaya Belajar dan Gender dalam Menyelesaikan Permasalahan Matematika Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Kotawaringin Timur Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text KEASLIAN TULISAN.pdf Download (205kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (45kB)
	Text BAB I.pdf Download (268kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	Text BAB III.pdf Download (146kB)
	Text BAB IV.pdf Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Download (110kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini berdasar pada pentingnya kemampuan penalaran proporsional pada siswa dan gaya belajar yang mereka pakai dalam upaya untuk membantu proses perkembangan kemampuan penalaran proporsional mereka agar siswa dapat mengkonsilidasikan kemampuan matematika dasar mereka dan membangun pondasi untuk pembelajaran matematika pada sekolah menengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaralan proporsional siswa berdasarkan gaya belajar dan gender dalam menyelesaikan permasalahan matematika siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kotawaringin Timur tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kotawaringin Timur tahun ajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa dimana terdiri atas empat subjek visual, empat subjek auditori dan empat subjek kinestetik. Intrumen dalam penelitian ini berupa angket gaya belajar dan soal tes kemampuan penalaran proporsional. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus observasi dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data berupa tes tertulis, angket dan wawancara dengan menggunakan keabsahan data berupa triangulasi teknik. Kemampuan penalaran proporsional siswa laki-laki dan perempuan MTs Negeri 1 Kotawaringin Timur yang menggunakan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dan hanya mampu mencapai kemampuan penalaran level 4 (multiplikatif implisit).

Actions (login required)

View Item