Rumisa, Siti Mawaddah (2023) Efektivitas Persidangan Secara Elektronik pada Masa Pandemi Covid-19 di Pengadilan Negeri Rantau. Skripsi, Syariah.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (381kB)
	Text AWAL.pdf Download (537kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text BAB I.pdf Download (221kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	Text BAB III.pdf Download (153kB)
	Text BAB IV.pdf Download (349kB)
	Text BAB V.pdf Download (15kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Permasalahan selama Covid-19 berlangsung telah terjadi perubahan yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di antaranya permasalahan hukum dan proses peradilan dalam persidangan di Indonesia, terutama khususnya untuk perkara pidana di Pengadilan Negeri Rantau. Dampak dari pandemi itulah menjadikan semua kegiatan mengalami perubahan berbagai aturan, seperti adanya menjaga jarak, tidak boleh berkerumun dalam jumlah besar, mencuci tangan, memakai masker, dan lain-lain. Dalam kaitan penegakkan hukum, terutama di bidang persidangan, mengalami perubahan dinamika dari konvensional offline menjadi digital elektronik. Perbedaan sangat mendasar dan urgen. Persidangan elektronik memiliki dampak ada sisi teknologi, anggaran, persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan berbagai sarana lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran efektivitas pelaksanaan persidangan secara elektronik dan untuk mendapatkan hasil persidangan secara elektronik terhadap efektivitas. Langkah-langkah yang dilakukan dalam riset menggunakan metode penelitian kuantitatif secara sederhana, dengan menggunakan teknis penggalian data berupa, observasi, dan dokumentasi terhadap objek data pelaksanaan persidangan dalam proses online. Langkah metodologi penelitian bersifat kuantitatif menggunakan distribusi frekuensi presentasi, dengan: penetapan sampel 20 orang sebagai responden kasus dari populasi berjumlah 40 orang perkara pidana. Subjek data diambil dari sampel tersebut sebagai kasus tetap, sementara objek data adalah proses persidangan online, yang diamati sebagai bentuk efektivitas persidangan baik dari awal sampai berakhir munculnya keputusan sidang. Dari permasalahan itu peneliti mengajukan hepotesis H=1 bahwa persidangan online dianggap berjalan efektif sebagai jawaban penelitian. Hasil penelitian dan analisis berdasarkan data yang diperoleh didapatkan kesimpulan bahwa proses persidangan online selama Covid-19 tetap terlaksana sesuai aturan perudangan-undangan Proses Peradilan di Indonesia, khususnya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Rantau. Sedangkan dalam pelaksanaan secara elektronik, dianggap berjalan lancar dan efektif.

Actions (login required)

View Item