Wulandari, Tri (2023) Tinjauan Fikih Muamalah dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Perlindungan Pembeli Akun Netflix Bergaransi (Studi Aplikasi Shopee). Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (333kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (348kB)
	Text BAB I.pdf Download (629kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)
	Text BAB III.pdf Download (622kB)
	Text BAB IV.pdf Download (352kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (361kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan hukum di bidang jual beli melalui media sosial salah satunya ialah memberikan perlindungan hukum pada konsumen dalam bertransaksi. Belakangan marak beredar pedagang yang menjual akun atau layanan langganan berbayar (premium) beragam platform hiburan di media sosial maupun marketplace. Salah satunya di Shopee penjual menawarkan akun Netflix yang sudah premium, selama satu bulan dan menawarkan full garansi. Ternyata banyak pembeli yang merasa dirugikan karena barang yang ditawarkan tersebut tidak sesuai dengan deskripsi produk yang penjual janjikan. Ketidaksesuaian harapan pembeli terhadap produk, masih banyak pembeli memberikan penilaian buruk pada toko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan terhadap pembeli akun Netflix bergaransi di aplikasi Shopee yang ditinjau dalam fikih muamalah dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau studi dokumen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan perundang�undangan dan pendekatan komparatif. Bahan hukum penulis pergunakan adalah Pasal 4 dan Pasal 7 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999, Al-Qur’an, Hadis, buku�buku, jurnal-jurnal hukum serta bahan hukum terkait lainnya.. Hasil penelitian ini menunjukkan perlindungan pembeli akun Netflix bergaransi di Shopee dilihat dalam fikih muamalah tidak sesuai dengan ketentuan syara’. Dengan pelepasan tanggung jawab penjual tidak sesuai dengan prinsip�prinsip jual beli. Penjual juga melanggar perintah Allah yang termuat dalam Q.S Al-Maidah ayat 1 dan Q.S An-Nisa ayat 29. Mengharuskan penjual memberikan ganti rugi berupa pengembalian uang atau penggantian barang yang sejenis. Perlindungan pembeli menurut UUPK juga tidak sesuai karena jual beli ini bertentangan dengan Pasal 4 dan Pasal 7 UUPK dikarenakan penjual tidak memberikan hak yang seharusnya dimiliki oleh pembeli. Menurut UUPK pembeli tidak bisa mendapatkan perlindungan karena jual beli ini termasuk ilegal.

Actions (login required)

View Item