Adib, Miftahul (2023) Analisis Penetapan Margin pada Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP (Kantor Cabang Pembantu) Kotabaru. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
Text
keaslian tulisan - MIFTAHUL ADIB.pdf Download (98kB) |
|
Text
AWALAN- MIFTAHUL ADIB_101508.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK - MIFTAHUL ADIB_101506.pdf Download (8kB) |
|
Text
BAB 1 - MIFTAHUL ADIB_101521.pdf Download (378kB) |
|
Text
BAB 2 - MIFTAHUL ADIB_101526.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) |
|
Text
BAB 3 - MIFTAHUL ADIB_101530.pdf Download (145kB) |
|
Text
BAB 4 - MIFTAHUL ADIB_101532.pdf Download (766kB) |
|
Text
BAB 5- MIFTAHUL ADIB_101539.pdf Download (187kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - MIFTAHUL ADIB_101540.pdf Download (106kB) |
|
Text
LAMPIRAN - MIFTAHUL ADIB_101542.pdf Download (811kB) |
ABSTRAK
Pada saat ini praktik perbankan syariah dalam menentukan kebijakan harga jual yang diinginkan tidaklah terlepas dari rujukan (benchmark) kepada suku bunga konvensional, tingkat pesaing (competitor), dll. Di sisi lain, masih terdapat kritikankritikan terhadap beberapa praktik yang dilakukan perbankan syariah selama ini terutama pada jual beli murabahah yang dianggap masih sama dengan kredit pada perbankan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan dan kesesuaian margin pada pembiayaan murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Kotabaru. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menemukan: pertama, Penetapan margin pada pembiayaan murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Kotabaru yakni menggunakan Metode flat. Kedua, penetapan margin embiayaan yang ada di Bank Syariah Indonesia KCP Kotabaru sudah sesuai dengan syariat karena modal dan margin yang di ambil bank pada nasabah sudah di jelaskan pada nasabah. Selain itu pembiayaan yang ada di Bank Syariah Indonesia KCP Kotabaru sudah sesuai dengan syariat hal ini sesuai dengan pendapat Imam Maliki yang membatasi maksimal pengambilan laba tidak boleh melebihi sepertiga dari modal.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HJ Public Finance |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 11 Feb 2023 10:00 |
Last Modified: | 11 Feb 2023 10:00 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/22122 |
Actions (login required)
View Item |