Shabirin, Muhammad (2023) Peran Perempuan dalam Tafsir Al-Qur’an (Telaah Atas Tafsir Al-Durr Al-Mantsȗr, karya Jalȃluddȋn Al-Suyȗthy). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (484kB)
	Text AWAL.pdf Download (990kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (409kB)
	Text BAB I.pdf Download (608kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB)
	Text BAB III.pdf Download (693kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (412kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (423kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (730kB)

ABSTRAK

Penulisan skripsi ini adalah bertujuan untuk mengungkap dan memperkenalkan siapa saja perempuan yang berperan dalam tafsir al-Qur’an dan apa saja peran mereka. Riffat Hasan, seorang feminis muslim menyatakan bahwa: “Tradisi Islam sampai sekarang, pada umumnya, sangat ketat berpegang pada patriarki, dan tidak mendorong tumbuhnya ilmuwan dari kalangan perempuan terutama yang ahli dalam pemikiran keagamaan. Dengan demikian, sumbersumber yang menjadi landasan tradisi Islam, terutama al-Qur’an, hadis, dan fiqih, semuanya ditafsirkan hanya oleh laki-laki”. Kemudian, Amina Wadud Juga menyatakan bahwa: “karya-karya tafsir tradisional semuanya ditulis oleh lakilaki”. Hal ini berarti bahwa laki-laki dan pengalamannya serta pendapat dan penjelasannya dilibatkan dalam penafsiran. Sementara perempuan dan pengalamannya ditiadakan. Apa yang dinyatakan oleh Riffat Hasan dan Amina Wadud diatas tidaklah sepenuhnya benar, sebab dalam kitab tafsir klasik karya Jalȃluddȋn Al-Suyûthy misalnya, di dalam kitab tafsir al-Durr al-Mantsȗr beliau juga mengutip riwayat-riwayat hadis dari seorang perempuan yang berkaitan dengan tafsir al-Qur’an. Maka, tidak sepenuhnya tafsir-tafsir klasik didominasi oleh pendapat dan penjelasan dari kaum laki-laki saja. Maka, daripada itu, permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui siapa saja perempuan yang berperan dalam tafsir al-Durr al-Mantsȗr dan apa saja peran perempuan dalam tafsir al-Durr al-Mantsȗr. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan subjek dan objeknya, semuanya dari bahan-bahan kepustakaan berupa kitab-kitab tafsir, kitab-kitab hadis, kitab-kitab ilmu tafsir dan ilmu hadis, dan sebagainya. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Dokumentasi, yang mana mengumpulkan data melalui tulisan, gambar, atau karya-karya lainnya. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat diketahui bahwa perempuan juga memiliki peran dalam tafsir al-Qur’an seperti ‘Ȃisyah binti Abȗ Bakar, Asmȃ’ binti Yazȋd, Ummu Salamah, Ummu Aiman, Ummu Dardȃ’, Fȃthimah binti Qais, Hafshah binti ‘Umar, Ummu ‘Athiyah dan masih banyak lagi yang lain dari kalangan sahabat perempuan. Adapun dari kalangan tabi’ȋn seperti ‘Amrah binti Abdurrahman, Hafshah binti ‘Abdurrahman, Ummu Kultsȗm binti Abȗ Bakar dan lain sebagainya. Adapun peran meraka adalah sebagai perawi, penjelas, penanya dan sebab dari turunnya suatu ayat atau surah dalam al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item