Julfi, Muhammad (2022) Penerapan Ṡawāb dan ‘Iqāb dalam Membangun Sikap Disiplin Santri di Pondok Pesantren (Darussalam, Al-Falah dan Yasin). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (341kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (357kB)
	Text BAB I.pdf Download (592kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB)
	Text BAB III.pdf Download (624kB)
	Text BAB IV.pdf Download (848kB)
	Text BAB V.pdf Download (365kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penerapan Ṡawāb dan ‘Iqāb Dalam Membangun Sikap Disiplin Santri di Pondok Pesantren dilatar belakangi dengan pemberian ṡawāb dan ‘iqāb kepada para santri yang mana ṡawāb dan ‘iqāb tersebut diberikan berbeda oleh ketiga pondok pesantren, seperti Darussalam menerapkan Ṡawāb dengan mengikutsertakan santri kedalam IPDA, Al-Falah yang menerapkan sistem ‘iqāb dengan menggunakan fisik dan Yasin menerapkan ṡawāb dalam king of the week, kamar terbersih, kamar bintang dan best student of the year. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan (field research) yang berjenis kualitatif pada 3 Pondok Pesantren yaitu Darussalam, Al-Falah dan Yasin. Subjek penelitian adalah Darussalam 2894 santri dan 44 guru dan pengasuh, Al-Falah 625 santri dan 34 guru dan pengasuh, Yasin 109 santri dan 26 guru dan pengasuh sedangkan objek penelitian adalah penerapan ṡawāb dan ‘iqāb dalam membangun sikap disiplin santri di pondok pesantren darussalam, al-falah dan yasin. Kemudian data lapangan digali melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ṡawāb dalam mendisiplin santri berupa pujian, hadiah, nilai harian, sedangkan ‘iqāb berupa teguran secara lisan, fisik, tertulis atau melalui buku tata tertib. Adapun penerapan ṡawāb dilakukan pada saat siswa mendapatkan rangking di kelas, selalu patuh terhadap para ustadz, selalu berhadir di pesantren dan tidak melanggar aturan tata tertib pesantren, sedangkan ‘iqāb yaitu ketika ada santri tertidur di kelas akan di beri sanksi berjemur atau berdiri di depan kelas, yang terlambat sholat akan di pukul menggunakan sjadah.setiap awal tahun dilaksanakan perkenalaan (sosialisasi ṡawāb dan ‘iqāb) dengan membagikan buku tata tertib kepada santri, melibatkan senior dalam proses penerapan Ṡawāb dan ‘Iqāb, mengadakan musyawarah kerja (muker), Sedangkan perubahan atas pemberian ṡawāb dan ‘iqāb dalam Membangun Sikap Disiplin menjadikan perbaikan-perbaikan terhadap kesalahan santri, menghilangkan suasana rusuh, takut, dan kurang percaya diri. Tingkat perubahan pemberian hukuman dan hadiah dalam merepkan kedisiplinan. Sedangkan kendala dalam menerapkan ṡawāb dan ‘iqāb ini adalah tidak ada motivasi disiplin dan belajar santri agar dapat membantu guru lebih menguasai dalam pembelajaran dikarenakan latar belakang guru yang hanya menyampaikan materi tanpa memberikan motivasi disiplin belajar, kurangnya pemberian pengalaman lebih nyata seperti tidak semua santri bisa mendapatkan ṡawāb dan ‘iqāb, kurangnya kewibawaan pengurus dalam penerapan ṡawāb dan ‘iqāb di Pondok Pesantren Darussalam, Al-Falah, dan Yasin.

Actions (login required)

View Item