Zakir, M.Hilman (2023) Pendapat Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Banjarmasin mengenai Poligami. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (259kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (285kB)
	Text BAB I.pdf Download (478kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB)
	Text BAB III.pdf Download (265kB)
	Text BAB IV.pdf Download (633kB)
	Text BAB V.pdf Download (147kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (264kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya kasus poligami di banjarmasin. Namun banyak yang tidak resmi. Ada berbagai alasan mengapa banyak pria memutuskan menikah secara diam-diam diantaranya, pertama, tak ingin ribet dengan berkas-berkas persyaratan poligami di Pengadilan Agama. Kedua, tidak mendapatkan persetujuan atau izin dari istri pertama yang mana ini tertulis dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 pasal 5 bagian a. Ketiga, tidak siap secara material. Sehingga menjadi pertanyaan menarik bagaimana pendapat dan dasar hukum mengenai perilaku poligami di banjarmasin menurut Pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat dan dasar hukum mengenai perilaku poligami di banjarmasin menurut Pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Dalam pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) semua sepakat, kecuali informan kedua. Mereka sepakat bahwa hal tersebut tidak baik karena tidak sesuai dengan Dasar Hukum Kebolehan Berpoligami Q.S An Nisa/4:3 dan 129. Dasar hukum pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Banjarmasin mengenai Poligami semua informan merujuk pada Q.S An�Nisa ayat 3, 129. Dan dua informan menambahkan dalil poligami juga bisa dambil dari Rawi maulid Simtudduror dan juga kisah hidup Nabi.

Actions (login required)

View Item