Safitri, Rizkia Najmi (2023) Manajemen Wisata Religi di Masjid Jami’ Sungai Banar Desa Jarang Kuantan Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (205kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (270kB)
	Text BAB I.pdf Download (333kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB)
	Text BAB III.pdf Download (214kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (190kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini diawali dari pemikiran tentang wisata religi yang mulai marak dikalangan masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan religusitas guna memperkuat iman dan menambah wawasan dengan mendatangi tempat bersejarah yang memiliki nilai religius salah satunya masjid. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara terdapat salah satu wisata religi yaitu Masjid Jami‟ Sungai Banar Kecamatan Amuntai Selatan yang merupakan masjid tertua dan memiliki nilai sejarah yang tinggi di Hulu Sungai Utara. Hal yang menarik perhatian adalah pengunjung yang selalu berdatangan setiap harinya namun tidak terlalu berkembang secara signifikan. Upaya pengelolaan wisata religi untuk mencapai hasil yang diinginkan tidak lepas dari proses manajemen yang dilakukan dalam obyek wisata sehingga manajemen wisata religi di Masjid Jami‟ Sungai Banar menjadi fokus peneliti. Penelitian ini ingin meneliti bagaimana manajemen yang telah dijalankan oleh pihak pengurus Masjid Jami‟ Sungai Banar dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Metode penlitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak pengurus Masjid Jami‟ Sungai Banar Kecamatan Amuntai Selatan melakukan manajemen dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi 1) Planning (perencanaan) dilakukan penetapan tujuan yang dibagi menjadi rencana jangka pendek, menengah, dan panjang. 2) Organizing (pengorganisasian) yang meliputi pembentukan struktur kepengurusan, pembagian tugas, dan melakukan komunikasi yang baik. 3) Actuating (penggerakan) yang dilakukan dengan memberikan perintah, pengarahan, dan motivasi. 4) Controlling (pengawasan) dilakukan dalam tiga tahap yaitu pengawasan awal, tengah, dan akhir. Dalam pelaksanaan manajemen wisata religi di Masjid Jami‟ Sungai Banar terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaanya. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen wisata religi di Masjid Jami‟ Sungai Banar telah dijalankan sebagaimana mestinya, meskipun masih ada kekurangan terutama pada pengurus yang belum mengerjakan tugas secara optimal, namun semua itu dapat diatasi oleh pengurus lainnya.

Actions (login required)

View Item