Ihsan, Muhammad Nur (2009) Zakat Produktif (Kendala dalam pengelolaan dan penyalurannya di kota Banjarmasin). Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (248kB) | Preview

ABSTRAK

Muhammad Nur Ihsan. 2009. Zakat Produktif (Kendala dalam pengelolaan dan penyalurannya di kota Banjarmasin).Skripsi, Jurusan Ahwal al Syakhshiyah, Fakultas Syariah. Pembimbing: (1) DR. H. Akh. Fauzi Aseri, MA, (II) Diana Rahmi, S.Ag, MH. Penelitian ini bertolak dari adanya realitas yang terjadi dalam masyarakat, khususnya pada lembaga-lembaga zakat, tentang kendala dalam pengelolaan dan penyaluran dana zakat secara produktif di Kota Banjarmasin. Hal ini tentu menjadi masalah pada pengelolaan dan penyaluran zakat itu sendiri di masyarakat. Dalam proses pengelolaan dan penyalurannya terdapat perbedaan dan kesamaan kendala yang di hadapi di setiap lembaga zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan dan penyaluran dana zakat secara produktif di lembaga-lembaga zakat di Kota Banjarmasin, hal yang menjadi kendala dalam pengelolaan dan penyaluran dana zakat secara produktif di Kota Banjarmasin. Hasil analisis merupakan sebuah koreksi masalah atas kendala dalam pengelolaan dan penyaluran dana zakat secara produktif di Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat studi kasus dalam bidang Ahwal al Syakhshiyah khususnya masalah zakat. Karena itu untuk memperoleh data selain wawancara dan observasi juga dilakukan survey kepustakaan untuk menginventaris bahan pustakaan yang memuat kajian masalah yang diteliti. Data dan bahan yang telah di dapat di telaah dan analisa secara mendalam. Melalui teknik analisis secara kualitatif berdasarkan hukum Islam dan hukum positif, penelitian ini menghasilkan: Pertama: Pengelolaan dan penyaluran dana zakat secara produktif di lembaga-lembaga penyalur zakat di kota Banjarmasin yang diteliti penulis menggambarkan bahwa tiga lembaga tersebut telah menjalankan program pengelolaan dan penyaluran dana zakat secara produktif. Seperti program Pinjaman Modal Kerja (PMK) tanpa bunga untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) pada Badan Amil Zakat (BAZ) kota Banjarmasin, program pelayanan pengobatan gratis bagi mustahik pada Rumah Zakat Indonesia Cabang Banjarmasin dan program bantuan dana bergulir tanpa bagi hasil pada Dhuafa Tersenyum Banjarmasin, namun tidak ada yang berjalan efektif. Kedua: Kendala dalam pengelolaan dan penyaluran dana zakat secara produktif di kota Banjarmasin adalah terbatasnya jumlah petugas yang bekerja di lembaga-lembaga zakat, terbatasnya dana operasional dan kesejahteraan petugas dilembaga-lembaga zakat, serta adanya anggapan sebagian mustahik tidak perlu lagi mengembalikan dana yang diberikan kepada mereka, karena mereka berpendapat dana yang diberikan tersebut memang menjadi hak mereka, bukan untuk dipinjamkan atau dimodalkan seperti yang diprogramkan lembaga-lembaga zakat.

Actions (login required)

View Item