Fasya, Roziyana Noor (2023) Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Ketekunan Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (543kB)
	Text AWAL.pdf Download (828kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (295kB)
	Text BAB I.pdf Download (749kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB)
	Text BAB III.pdf Download (792kB)
	Text BAB IV.pdf Download (901kB)
	Text BAB V.pdf Download (296kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Diketahui bahwa SMP Negeri 1 Mandastana banyak memiliki kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari di luar proses pembelajaran berupa sholat dhuha dan zuhur berjamaah serta tadarus Al-Qur’an. Siswa mengikuti kegiatan keagamaan dan kegiatan belajar mengajar dengan khusyuk dan tertib. Diantara banyak siswa yang taat aturan dan tekun dalam melaksanakan kegiatan sekolah, masih terdapat siswa yang enggan dan malas mengikuti kegiatan tersebut. Faktor yang mendasari keengganan tersebut ialah perubahan sistem pembelajaran yang semula dari rumah menjadi berangkat ke sekolah. Hal tersebut yang melatarbelakangi timbulnya ketertarikan terhadap keterkaitan kecerdasan spiritual dengan ketekunan belajar yang dimiliki siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan spiritual dan ketekunan belajar siswa serta mengetahui hubungan antara keduanya. Jenis dan pendekatan penelitian yaitu korelasi kuantitatif dan metode korelasional. Populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data melalui angket kecerdasan spiritual yang sudah diuji validitas dan reliabilitas yaitu 26 item valid dengan nilai 0,804, dan angket ketekunan belajar yaitu 43 item valid dengan nilai 0,835. Hasil diperoleh kecerdasan spiritual siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mandastana berada pada tingkat interval sangat tinggi 35%, tingkat interval tinggi 62% dan tingkat interval rendah 3%. Ketekunan belajar siswa berada pada tingkat interval sangat tinggi 19%, tingkat interval tinggi 73%, tingkat interval rendah 7% dan tingkat interval sangat rendah 1%. Diketahui korelasi kecerdasan spiritual dengan ketekunan belajar siswa termasuk dalam kategori kuat. Sesuai dengan hasil analisis thitung (3,132) > ttabel (1,984) dengan signifikansi (0,000 < 0,05), artinya terdapat hubungan antara kecerdasan spiritual dengan ketekunan belajar siswa.

Actions (login required)

View Item