Ningsih, Marita Siswati (2008) Tinjauan Hukum Islam tentang Pengumpulan Zakat Mal Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (263kB) | Preview

ABSTRAK

Marita Siswati Ningsih, 2008. "Tinjauan Hukum Islam tentang Pengumpulan Zakat Mal Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat". Skripsi Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyyah ,Fakultas Syariah. Pembimbing:(I) Hj.Gt.Muzainah,SH,MH, (II) Dra. Rusdiyah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peraturan yang dibuat pemerintah tentang masalah pengelolaan zakat, yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, terdiri dari 25 pasal. Isinya adalah pengelolaannya yang diarahkan untuk mensejahterakan umat Islam yang masih hidup di bawah garis kemiskinan agar dapat terangkat taraf hidupnya.Ternyata masih banyak terdapat hal-hal yang konsep dan pelaksanaannya tidak sesuai dengan ketentuan Islam yang berkenaan dengan pengumpulan zakat seperti zakat mal, dan jenis lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengumpulan zakat menurut Undang-undang No.38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pengumpulan zakat menurut Undang-undang No.38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang untuk memperoleh data dilakukan dengan survey kepustakaan dan studi literatur. Selanjutnya diolah dengan teknik card system, sehingga diperoleh data yang dapat dipertanggung-jawabkan. Hasilnya kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan ketentuan hukum Islam tentang zakat. Dari hasil penelitian diketahui gambaran pengumpulan zakat mal menurut Undang-undang No.38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, adalah zakat mal tersebut ternyata masih banyak kekurangan jelasan dan tidak ada sanksi hukum bagi pelanggarnya. Kerjasama dilakukanpun hanya terfokus dengan bank dalam pengumpulan zakat adalah memberikan kewenangan kepada bank berdasarkan persetujuan nasabah selaku muzakki untuk memungut zakat harta simpanan muzakki. Namun, secara keseluruhan undang-undang ini tidak memiliki semangat untuk memaksa penunaian zakat oleh si muzakki, karena pembayaran zakat lebih berdasarkan kesadaran semata. Dari hasil analisis bahwa gambaran pengumpulan zakat mal menurut Undang-undang No.38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat masih banyak kendala dalam pelaksanaannya. Namun demikian, dalam pandangan hukum Islam zakat mal tetaplah wajib dikeluarkan meskipun peraturan yang dibuat pemerintah masih belum sempurna, karena merupakan kewajiban dalam Islam. Melanggarnya adalah diharamkan.

Actions (login required)

View Item