Rijani, Muhammad Iqbal (2023) Pemahaman Masyarakat Tentang Seorang Istri yang Ditalak Oleh Suaminya Pasca Berhubungan Badan di Desa Sumanggi Seberang Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (36kB)
	Text AWAL - Muhammad Iqbal Rijani.pdf Download (7MB)
	Text abstrak.pdf Download (381kB)
	Text BAB I.pdf Download (705kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (723kB)
	Text BAB III.pdf Download (482kB)
	Text BAB IV.pdf Download (746kB)
	Text BAB V.pdf Download (570kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (575kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya seorang istri yang di talak oleh suaminya setelah berhubungan badan dikarenakan adanya perbedaan pendapat mengenai jatuhnya talak yang dijatuhkan oleh suami terhadap istrinya setelah berhubungan badan. Masyarakat pun berbeda pendapat bahwa talak yang dijatuhkan tidak sah disebabkan keduanya tidak dalam keadaan suci dikarenakan belum melaksanakan mandi junub setelah berhubungan badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat masyarakat dari penjatuhan talak 3 yang dijatuhkan suaminya setelah berhubungan badan, serta alasan yang mendasari pendapat tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan hukum sosiologis. Data penelitian adalah pendapat masyarakat dari penjatuhan talak 3 yang dijatuhkan suaminya setelah berhubungan badan, dengan sumber data lima orang informan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawanacara. Data diolah dengan teknik editing dan klasifikasi, serta dianalisis menggunakan teknik deksriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua pemahaman masyarakat mengenai istri yang ditalak suami pasca berhubungan badan di Desa Sumanggi Seberang. Pemahaman pertama oleh informan pertama dan kedua, bahwa talak tersebut sah dan antara suami dan istri tidak ada hubungan pernikahan. Untuk istri berlaku masa ‘iddah talak raj’i dan ketika suami dan istri ingin kembali maka harus dengan rujuk. Pemahaman kedua oleh informan ketiga, keempat, dan kelima, bahwa talak tersebut tidak sah dan antara suami istri masih terjalin hak dan kewajiban. Alasan yang mendasari informan yang menyatakan istri yang ditalak suami pasca berhubungan badan di Desa Sumanggi Seberang adalah sah karena ketentuan dalam al-Qur’an tidak ada dikatakan bahwa suci adalah syarat sah untuk menjatuhkan talak. Adapun informan yang menyatakan istri yang ditalak suami pasca berhubungan badan tidak sah karena menentukan bahwa talak dalam keadaan tidak suci adalah haram serta pemahaman yang berkembang di masyarakat bahwa talak seperti itu tidak sah.

Actions (login required)

View Item