Fitriana, Annisa (2023) Peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan Pendidikan seksual di SMAN 7 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (136kB)
	Text AWAL.pdf Download (789kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (81kB)
	Text BAB I.pdf Download (472kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text BAB III.pdf Download (607kB)
	Text BAB IV.pdf Download (521kB)
	Text BAB V.pdf Download (402kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Remaja memegang peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Namun, kehidupan sosial dan norma-norma yang ada dalam masyarakat memengaruhi perilaku mereka, termasuk perilaku negatif seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, kehamilan di luar nikah, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan seks yang memadai. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana peran guru Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan seksual dan faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan Pendidikan seksual di SMAN 7 Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan Pendidikan seksual dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan layanan bimbingan Pendidikan seksual di SMAN 7 Banjarmasin. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan(field research) dengan pendekatan kualitatif yaitu pengamatan secara langsung dan data tersebut didapat dari tangan pertama. Sedangkan teknik pengumpulan data pada skripsi ini yaitu melalui wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitan dan analisis dari penulis bahwa guru Bimbingan dan Konseling memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan seksual. Guru Bimbingan Dan Konseling di sana telah memberikan pendidikan seksual dalam bentuk layanan klasikal dan individual dengan menggunakan berbagai media seperti vidio, foto, poster dan slide power point. Selain itu, juga menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk membantu siswa mengembangkan pemikiran mereka sendiri. Informasi yang yang diberikan kepada siswa adapun materi yang diberikan mencakup empat aspek yaitu aspek sosial, psikologis, moral dan Biologis. Kemudian ada beberapa faktor pendukung dalam pelaksanaannya yaitu pengalaman dan latar belakang guru Bimbingan dan Konseling, Kerjasama dengan berbagai pihak, sarana dan prasarana dan materi yang menarik. Sedangkan faktor pendukungnya ialah keterbatasan waktu, kurangnya minat siswa, dan pandangan Pendidikan seksual hal tabu

Actions (login required)

View Item